BinjaiNews – Terbaru, Bhayangkara FC dibungkam PSS Sleman dengan skor 1-4 pada pekan ke-25 Liga 1 2023/2024 di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Melawai, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024).
Gol Bhayangkara FC dicetak oleh Matias Mier (menit ke-14).
Sementara gol PSS diciptakan Ricky Cawor (6′, 70′),Hokky Caraka (21′) , dan Ajak Cho Riak (62′).
Saat ditemui seusai pertandingan, COO Bhayangkara FC, Sumardji, mengingatkan kepada Mario Gomez untuk bergegas membenahi tim berjulukan The Guardian itu.
“Kalau kondisi ini tidak membaik, secara otomatis kami harus minta pertanggungjawaban pelatih,” ucap Sumardji.
“Maka saya berikan tenggat waktu kepada pelatih.”
“Kalau kondisi terus seperti, terpaksa konsekuensinya sesuai dengan akad kontrak harus mundur,” kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Dikatakan Sumardji, Mario Gomez akan menentukan nasibnya di 2-3 laga ke depan.
Berdasarkan jadwal, Bhayangkara FC akan berjumpa Borneo FC Samarinda (26/2/2024), Madura United (1/3/2024), dan Arema Indonesia (6/3/2024).
“2-3 pertandingan lagi lah,” tutur Sumardji.
Kini Sumardji hanya berharap Radja Nainggolan bisa terus berjuang hingga akhir Liga 1 2023/2024.
Bhayangkara FC yang mengoleksi 15 poin berada di urutan ke-18 klasemen kompetisi.
“Saya enggak mikir ke sana,” kata Sumardji.
“Yang penting fight aja lah.”
“Urusan itu (degradasi) belakangan,” sambung Sumardji.
Diakui Sumardji, dirinya bingung dengan penampilan Bhayangkara FC yang buruk saat bertanding.
“Enggak tahu saya, kok jadi jelek gini,” ucap Sumardji.
“Padahal saya sudah berulang kali menyampaikan.”
“Saya berusaha menyempatkan diri lihat anak-anak latihan.”
“Pada saat latihan lumayan, kenapa pas pertandingan seperti ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Sumardji secara terbuka menyampaikan kalimat kepada awak media sudah geregetan dengan Mario Gomez.
Momen tersebut tepat setelah PSS mencetak gol keempatnya yang dicetak Ricky Cawor melalui titik putih pada menit ke-70.
“Pulang duluan,” sapa Sumardji saat melewati rekan-rekan wartawan di tribune untuk keluar stadion.
“Pecat aja pelatihnya,” kata Sumardji.