BinjaiNews – Pertandingan amal seharusnya berlangsung santai dan menyenangkan.
Namun, hal demikian tidak dirasakan oleh Fabio Aurelio.
Pria asal Brasil itu mendapat nasib tragis sewaktu memperkuat tim legenda Liverpool melawan legenda Ajax di Anfield pada 24 Maret 2024.
Alih-alih memperoleh kesenangan, Aurelio justru berakhir di ruang perawatan medis.
Kejadian dimulai ketika Aurelio mencoba menghalau tembakan Kiki Musampa.
Gara-gara benturan keras, lima tulang rusuk dia mengalami retak dan paru-parunya bocor.
Aurelio pun terpaksa menghabiskan malam di Aintree University Hospital.
“Anda tidak mengharapkan insiden seperti itu terjadi dalam pertandingan legenda.”
“Akan tetapi, ketika Anda tampil di depan 60.000 orang, persaingan bakal muncul,” ujar dia.
Aurelio sudah diizinkan untuk meninggalkan rumah sakit usai kondisi paru-parunya dinyatakan membaik.
Pria berumur 44 tahun itu diwajibkan menjalani masa penyembuhan selama tiga pekan.
“Saya sedikit takut, tapi dokter spesialis melihat hasil sinar X beberapa haru lalu dan mengatakan telah membaik,” ucap Aurelio.
“Paru-paru saya sudah oke. Untuk tulang rusuk, hanya butuh waktu untuk sembuh.”
“Sekarang saya merasa jauh lebih baik dan selalu dipantau dokter.”
“Selalu ada sisi baik dan buruk. Itu berarti saya bisa menikmati pertandingan hari Minggu melawan Brighton di Anfield.”
“Terlepas dari insiden cedera, ini merupakan perjalanan yang luar biasa,” pungkasnya.
Aurelio menjadi bagian Liverpool selama rentang waktu 2006 sampai 2012.
Enam tahun mengawal pertahanan The Reds, mantan bek kiri itu memberikan dua gelar juara.
Aurelio pensiun pada 2013 dengan Gremio sebagai klub terakhirnya.