BinjaiNews – Masa bintang besar Liga Spanyol terbagi rata di Barcelona dan Real Madrid tidak lagi berlaku.
Dua raksasa LaLiga tidak hanya berseteru karena sejarah rivalitas panjang.
Sejarah tersebut tercipta dan terus terpelihara karena kehadiran para pemain bintang.
Akan tetapi, Barcelona dan Real Madrid ternyata mengalami nasib berbeda dalam menjaga kehadiran para bintang.
Real Madrid saat ini masih bisa konsisten dihuni oleh para bintang terbaik.
Strategi klub memang sudah berubah dengan tidak lagi membeli bintang jadi.
Los Blancos lebih berani dengan mendatangkan pemain muda potensial untuk dididik menjadi bintang besar.
Hasilnya mulai terlihat dari statistik terbaru yang muncul di Liga Spanyol.
Jude Bellingham yang baru bergabung pada awal musim 2023-2024 memiliki nilai pasar sebesar 180 juta euro (sekitar Rp3,09 triliun).
Vinicius Junior menyusul di posisi kedua dengan nilai jual mencapai 150 juta euro (sekitar Rp2,57 triliun).
Sementara Fede Valverde dan Rodrygo Goes sama-sama memiliki nilai pasar sebesar 100 juta euro (sekitar Rp1,71 triliun).
Eduardo Camavinga melengkapi daftar ini dengan nilai pasarnya yang mencapai 90 juta euro (sekitar Rp1,54 triliun).
Barcelona memang belum memiliki pemain dengan nilai pasar sebesar lima nama ini.
Tim asuhan Xavi Hernandez tersebut sebenarnya masih dihuni oleh sejumlah bintang.
Robert Lewandowski, Ilkay Guendogan, dan Marc-Andre ter Stegen tergolong sebagai pemain elite.
Hanya saja, ketiganya sudah berstatus senior sehingga nilai pasar sulit melonjak.
Sementara bintang muda Barcelona belum mampu menyaingi Real Madrid.
Lamine Yamal dan Pau Curbasi tergolong baru diorbitkan ke tim utama La Blaugrana.
Pedri dan Gavi sudah cukup lama berada di tim utama, tetapi keduanya masih belum tampil konsisten.
Cedera yang diderita Pedri dan Gavi membuat perkembangan keduanya jadi melambat.
Hal ini ikut memengaruhi kondisi Barcelona yang sulit bersaing dengan rival sejati.