BinjaiNews – Pada bulan Maret nanti, skuad Garuda akan melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024.
Mereka bertemu dalam laga bertajuk putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga ini diprediksi berjalan ketat melihat dari rivalitas dua tim kuat asal Asia Tenggara ini.
Menariknya, media asal Vietnam, Soha, menilai duel kedua tum akan jadi penentuan nasib Shin Tae-yong.
Kontrak Shin sendiri akan habis pada bulan Juni nanti dan belum ada komunikasi terkait perpanjangan.
Juru taktik asal Korea ini masih memiliki tugas membawa timnas U-23 Indonesia lolos dari fase grup Piala Asia sebelum pembahasan kontrak dimulai.
Soha melihat hasil pertandingan melawan Golden Star akan jadi pertimbangan masa depan Shin.
“Dua pertandingan ini bisa menentukan nasib pelatih Shin Tae-yong, yang kontraknya berakhir pada pertengahan tahun ini.”
“Jika dia tidak bisa memenangkan hasil positif, kemungkinan pemimpin Korea harus pergi sangat tinggi,” tulis laporan Soha.
Masih dari sumber yang sama, Vietnam dinilai sedikit berada di atas angin.
Pasalnya, pasukan Philippe Troussier sejauh ini belum pernah merasakan kekalahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Mereka sanggup menahan teror suporter tim tuan rumah meski stadion yang bisa menampung hingga 80 ribu penonton tersebut dipenuhi suporter.
Hal ini jadi tantangan bagi Shin Tae-yong yang optimis bisa membawa Indonesia melaju ke putaran ketiga.
“Ada statistik yang patut dikhawatirkan pelatih Shin Tae-yong, terkait ‘duel’ melawan Vietnam di SUGBK.”
“(Stadion) ini dianggap sebagai “kiblat” sepak bola Indonesia, di mana selalu ada suasana yang sangat panas dengan kapasitas hingga 80.000 penggemar.”
“Namun, jika dihitung di level timnas saja, tim Indonesia belum pernah sekalipun mengalahkan tim Vietnam di stadion tersebut,” tukas Soha.
Pada leg pertama nanti, pasukan Shin Tae-yong akan bertarung di SUGBK pada 21 Maret.
Selanjutnya, mereka akan bertadang ke My Dinh Stadium pada 26 Maret.
Kemenangan di dua laga tersebut sangat krusial bagi timnas Indonesia.