Olahraga

Uber Cup 2024 – Sinyal Kuat untuk Gregoria, Akane Yamaguchi dalam Suasana Hati yang Terganggu

×

Uber Cup 2024 – Sinyal Kuat untuk Gregoria, Akane Yamaguchi dalam Suasana Hati yang Terganggu

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Jepang menjadi calon lawan kuat tim Uber Indonesia pada babak penyisihan Grup C Uber Cup 2024.

Menurut jadwal, pertemuan Indonesia vs Jepang akan tersaji di babak akhir fase grup pada Rabu (1/5/2024) nanti.

Namun, di awal-awal laga penyisihan kali ini, Yamaguchi rupanya masih dibuat stress oleh kondisi kebugaran fisiknya.

Cedera yang didapatkannya dari turnamen sebelum-sebelumnya, ternyata belum sembuh benar.

Hal tersebut diungkapkan Yamaguchi sendiri di sela-sela persiapannya melakoni Uber Cup 2024 di Chengdu, Sichuan, China pekan ini.

Sebagai tunggal putri terbaik Jepang, pemain 27 tahun itu memang besar kemungkinan baru akan diturunkan saat Jepang menghadapi laga penting.

Dan di babak penyisihan Grup C Uber Cup 2024, Yamaguchi berpotensi bakal diturunkan saat Jepang ketemu Indonesia yang akan mengandalkan Gregoria Mariska Tunjung.

Sejauh ini, aksi Yamaguchi belum terlihat saat kemarin Jepang berjumpa melawan Uganda. Skuad Negeri Sakura memilih menyimpannya dan menurunkan Aya Ohori sebagai tunggal putri pertama.

Yamaguchi sendiri mengaku agak dibuat frustrasi dengan kondisi cederanya yang belum 100 persen pulih, karena hal tersebut mempengaruhi sesi latihan dan mindsetnya sendiri.

“Sekarang saya bekerja keras untuk menyesuaikan diri. Sebab setiap kali bermain di ajang beregu, suasana rekan satu tim akan sedikit berbeda dan ini bisa menjadi kendala.”

“Tetapi apapun yang terjadi, saya akan berusaha melakukan yang terbaik,” tandasnya.

Yamaguchi pun sedikit flashback mengenai performa terakhirnya sebelum berangkat ke Chengdu, ketika dia harus tersingkir di perempat final Kejuaraan Asia 2024 bulan lalu.

“Karena saya cedera, saya tidak tampil baik di Kejuaraan Asia. Sekarang saya perlu mengubah suasana hati saya, dan saya rasa saya akan terus berusaha keras kali ini,” imbuh dia.

Bermain sebagai tunggal pertama dan dalam kondisi cedera membuat Yamaguchi dilingkupi tekanan. Tak bisa dipungkiri dia mulai cemas jika tak sanggup menghadapi tekanan besar nantinya.

“Akibat cedera saya, saya khawatir saya akan berada di bawah tekanan jika saya tidak tampil baik,” ungkap Yamaguchi.

“Tetapi sekarang saya harus menghilangkan tekanan ini dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan,” ucapnya.

Keluh kesah Akane Yamaguchi tersebut di atas hendaknya dapat menjadi sinyal bagus untuk Gregoria Mariska Tunjung selaku calon lawan yang berpotensi akan berjumpa pada babak terakhir penyisihan Grup C Uber Cup 2024.

Lebih-lebih, di pertemuan terakhir pada All England Open 2024, Gregoria hampir saja mengalahkan Yamaguchi lewat pertarungan sengit dan dramatis tiga gim yang saat itu berakhir dengan skor 10-21, 20-22, 18-21.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *