BinjaiNews – Kesempatan tersebut terjadi saat skuad Garuda bertandang ke markas Vietnam pada lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 26 Maret lalu.
Bahkan, setelah laga Haye sempat menangis dan harus ditenangkan oleh Jay Idzes.
Momen ini semakin spesial karena Indonesia sukses meruntuhkan rekor minor saat bertandang ke My Dinh Stadium dan menang dengan skor meyakinkan 0-3.
Thom Haye menjelaskan bahwa penerbangan yang mereka lewati mencapai 14 jam.
Selain itu, dia baru saya menjalani laga melawan Feyenoord pada 17 Maret lalu.
Namun, hal tersebut tidak jadi masalah karena debut di timnas merupakan sebuah kebanggaan.
“Saya berada dalam keadaan pingsan sehingga saya bahkan tidak terlalu menyadarinya.”
Pemain asal SC Heerenveen ini melanjutkan bahwa dia memiliki banyak saudara di tanah air.
Mereka saat ini tersebar di beberapa tempat di Indonesia.
“Debut itu sangat spesial.”
“Saya masih memiliki banyak keluarga yang tinggal di Jakarta dan Bali,” lanjutnya.
Haye mengakui bahwa dia sudah sering berkunjung ke tanah air.
Hal tersebut membuat pemain berusia 29 tahun ini merasa semakin dekat dengan tanah leluhurnya.
Mereka juga mengaku sangat bangga saat Haye bisa bermain untuk timnas Indonesia.
“Saya mengunjungi mereka dengan pacar saya pada bulan Desember.”
“Hal itu memberikan biaya tambahan. Saya mendapat begitu banyak pesan tentang betapa bangganya keluarga saya di sana.”
“Itu adalah momen yang menyadarkan saya,” pungkasnya.