Olahraga

Tak Ingin Lengah, Paul Munster Buat Pemain Persebaya Kerja Keras meski Hari Libur

×

Tak Ingin Lengah, Paul Munster Buat Pemain Persebaya Kerja Keras meski Hari Libur

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Persebaya memang harus bekerja keras di sisa kompetisi Liga 1 2023/2024 ini agar posisinya tetap aman hingga akhir.

Pasalnya saat ini tim berjulukan Bajol Ijo tersebut berada di posisi ke-12 Liga 1, sehingga mereka bisa digusur kapan saja oleh Persis Solo yang ada di bawahnya.

Untuk itu, agar posisinya nyaman hingga akhir kompetisi tim asuhan Paul Munster ini harus merangkak naik ke posisi atas klasemen.

Apalagi saat ini Persebaya baru hanya mengemas 30 poin yang hanya berjarak empat poin dari Persita Tangerang yang menempati posisi ke-15 batas akhir degradasi.

Oleh karena itu, agar para pemain Persebaya tak lengah.

Paul Munster pun tetap menggelar latihan buat para pemain meski tanggal merah bersamaan dengan hari raya Imlek pada Sabtu (10/2/2024).

Bajol Ijo dipastikan tetap menjalani latihan karena pemain harus mempersiapkan diri untuk menghadapi laga pekan ke-25 Liga 1 2023/2025 melawan Persita Tangerang pada 23 Februari 2024.

Latihan memang kembali digelar pada Jumat (9/2/2024).

Hal ini dilakukan karena Persebaya sebelumnya mendapat jatah libur sebanyak empat hari setelah meraih kemenangan 1-0 atas Bhayangkara FC, Minggu (4/2/2024).

Mantan pelatih Bhayangkara FC itu mengatakan bahwa para pemain harus tetap latihan walaupun tanggal merah Minggu (11/2/2024).

Ini dilakukan karena Munster tak ingin para pemain lengah setelah meraih kemenangan.

Pelatih asal Irlandia Utara itu ingin para pemain tetap menjaga kondisinya.

Untuk itu, para pemain tetap dituntut kerja keras agar bisa meraih hasil maksimal saat melawan Persita nantinya.

Lebih lanjut, mantan Direktur Teknik timnas Brunei Darussalam tersebut juga memang meminta para pemainnya kerja keras dan kembali serius mempersiapkan diri.

Namun, saat para pemain baru kembali berkumpul setelah libur.

Munster memuji kondisi para pemain yang tetap stabil.

Walaupun ia mengaku kondisi para pemain ini terjadi karena semua pemain dituntut untuk tetap latihan mandiri.

Menurut Munster hal ini memang perlu dilakukan karena sebagai pemain mereka memiliki kewajiban tetap menjaga kondisinya.

Bahkan dengan kewajiban itu, pelatih berusia 41 tahun tersebut meminta para pemain melaporkan aktivitas latihan kepadanya.

Ini dilakukan tentu saja untuk memantau kondisi para pemain meski tak secara langsung.

“Pemain diwajibkan untuk berlatih mandiri di pusat kebugaran, dan mereka harus melaporkan aktivitas latihan mandiri itu kepada saya,” kata Paul Munster.

“Hal ini juga perlu diketahui fans bahwa saat libur pun pemain harus tetap ke gym untuk menjaga kebugaran,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *