BinjaiNews – Manchester United belum bisa lepas dari kondisi krisis pemain karena cedera.
Pertengahan pekan ini, Luke Shaw harus menepi akibat cedera otot yang ia alami.
Cedera tersebut memaksa Luke Shawa harus absen hingga akhir musim 2023-2024.
Erik ten Hag selaku pelatih Man United kembali harus berhadapan dengan cedera yang datang bertubi-tubi.
Man United sebelumnya sudah membaik dengan belum terkalahkan sejak pergantian tahun.
Melihat hasil tersebut, Erik ten Hag tentu berusaha untuk mempertahankan tren bagus ini.
Akan tetapi, ujian untuk sang pelatih semakin berat dengan skuad yang compang-camping.
Striker asal Denmark tersebut mengalami cedera otot yang memaksanya absen selama dua hingga tiga pekan.
Ten Hag pun tidak bisa mengandalkan Rasmus Hojlund saat melawan Fulham pada laga Liga Inggris, Sabtu (24/2/2024).
Cedera Hojlund menjadi kerugian besar mengingat performa sang striker tengah membaik.
Setelah kesulitan pada awal musim, Hojlund kini sudah mulai tampil konsisten.
Ia selalu mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir Man United di Liga Inggris.
Kontribusi gol Hojlund menjadi alasan utama The Red Devils mampu bangkit sejak awal tahun.
Perkembangan sang striker kini harus terganggu oleh cedera yang ia alami.
Ten Hag harus mulai bisa mengerahkan penyerang lain untuk konsisten mencetak gol.
Pasalnya, Man United bisa menurun lagi jika torehan gol klub harus seret karena cedera Hojlund.
Akibat cedera ini, Rasmus Hojlund menambah daftar pemain absen Man United yang sudah menumpuk.
The Red Devils hingga saat ini belum bisa memainkan Tyrell Malacia, Mason Mount, dan Antony Martial.
Cedera para pemain ini terancam menghalangi ambisi klub untuk memperbaiki hasil.
Demi menjaga asa, Ten Hag harus segera beradaptasi dengan skuad yang ada.
Pria asal Belanda tersebut tentu tidak ingin momentum bagus timnya terganggu oleh cedera.