BinjaiNews – Selain mempertahankan gelar, bintang asal Thailand itu tak menutup kemungkinan untuk meraih sabuk MMA kedua di kelas yang lebih berat.
Sebagai jagoan yang pernah menjadi juara ONE Championship di tiga disiplin berbeda, Stamp memang memiliki banyak pilihan dalam kariernya sebagai petarung perempuan berkemampuan serbabisa.
Dia telah dijadwalkan untuk mempertahankan sabuk pada 8 Juni mendatang.
Stamp akan melawan sahabat sekaligus penantang peringkat ketiga, Denice Zamboanga.
Keduanya memang pernah berlatih bareng di sasana kenamaan Fairtex yang menjadi rumah Stamp.
Tetapi, Zamboanga akhirnya memiliki keluar setelah melihat adanya peluang perjumpaan di antara mereka.
Ditanyai soal lawannya mendatang, Stamp Fairtez mengaku tak sabar untuk melakoni laga pertama mempertahankan sabuk MMA yang dipegangnya.
Dia pun mengakui kalau sahabatnya itu cukup berbahaya.
“Saya sangat bersemangat karena ini merupakan laga pertama mempertahankan sabuk,” ujar Stamp pada media South China Morning Post.
“Saya kira Denice bisa menjatuhkan saya ke atas matras dan menekan.”
“Hal itu yang membuatnya semakin berbahaya,” lanjutnya.
Ketika keduanya masih berlatih bersama di Fairtex, baik Stamp maupun Zamboanga memang belum pernah bicara perihal kemungkinan laga di antara keduanya.
Hanya, masing-masing telah menyadari bahwa hal itu tak akan terhindarkan.
“Saya tak pernah membicarakan hal itu dengannya tettapi kami saling menyadari di pikiran masing-masing,” jelas Stamp.
Denice Zamboanga tengah mengantongi dua raihan kemenangan beruntun atas Lin Heqin dan Julie Mezabarba.
Sebelumnya dia sempat kalah dua kali dari penantang teratas Ham Seo Hee.
Stamp sendiri telah membuktikan kehebatannya dengan mengalahkan Ham via TKO di ronde ketiga.
Dia pun sukses meraih sabuk MMA yang sebelumnya dipegang oleh Angela Lee.
Selain ingin mempertahankan sabuk kelas atom MMA, Stamp juga tak menutup kemungkinan untuk kembali ke Muay Thai atau kickboxing.
Dia sempat hadir di gelaran ONE Fight Night 20 untuk menyaksikan aksi Phetjeeja serta Allycia Hellen Rodrigues.
Mundur ke belakang, Stamp juga pernah memegang sabuk kickboxing serta Muay Thai.
Dia bisa saja kembali berlaga di dua disiplin itu dan kembali merebut sabuk lamanya.
“Saya tertarik untuk kembali meraih sabuk lama itu,” kata Stamp lagi.
“Saya melihat Phetjeeja sebagai bintang yang tengah naik daun dan semoga kami bisa bertarung di masa depan.”
Lebih jauh, jagoan berumur 26 tahun itu juga mengincar sabuk kelas jerami MMA yang dipegang oleh Xiong Jing Nan.
Angela Lee yang pernah mengalahkan Stamp sempat dua kali gagal merebut sabuk milik Xiong.
“Setelah menjaga sabuk, saya ingin naik ke kelas jerami dan menghadapi Xiong Jing Nan,” ujar Stamp.
“Saya telah memikirkan laga ini sebelum meraih sabuk MMA.”
“Kami berdua adalah striker dan tak ada di antara kami yang ingin saling menjatuhkan,” pungkasnya.