BinjaiNews – Bayer Leverkusen akan menjamu West Ham United di leg pertama babak perempat final Liga Europa, Kamis (11/4/2024) di BayArena.
Kemudian pada hari Minggu, Die Werkself juga bermain di BayArena untuk menghadapi Werder Bremen.
Dua laga itu sangat krusial buat perjalanan tim asuhan Xabi Alonso pada musim ini.
Hasil bagus melawan West Ham bisa menjadi modal bagi Leverkusen untuk terus melaju di Liga Europa.
Sementara itu, kemenangan atas Bremen bisa memastikan keberhasilan Bayer Leverkusen menjadi juara Bundesliga untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Di musim 2023-2024, Die Schwarzroten masih memelihara peluang meraih treble.
Selain masih eksis di Liga Europa dan Bundesliga, Bayer Leverkusen juga akan bermain di final DFB Pokal pada 25 Mei mendatang melawan Kaiserslautern.
Alhasil, penting bagi Leverkusen untuk selalu menang dalam dua pertandingan ke depan.
Situasi macam ini bisa saja membuat konsentrasi sebua tim terganggu.
Namun, Jeremie Frimpong memastikan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi pada Leverkusen.
Bek sayap asal Belanda itu menyatakan bahwa timnya akan membereskan tantangan satu demi satu.
Yang terdekat, Leverkusen akan mencoba membereskan West Ham United dulu.
Baru kemudian setelah itu mereka akan memikirkan laga melawan Werder Bremen untuk memastikan diri menjadi juara Liga Jerman.
“Fokus kami jelas,” kata Frimpong seperti dikutip dari situs resmi klub.
“Kami saat ini hanya memikirkan pertandingan melawan West Ham.”
“Kami ingin memberi diri sendiri poin start yang bagus untuk leg kedua di London minggu depan.”
“Pertandingan ini tidak akan mudah karena West Ham adalah tim yang fantastis.”
“Namun, inilah jenis pertandingan yang kami sukai.”
“Kami ingin menguji diri menghadapi tim-tim top.”
Pada musim-musim sebelumnya, langkah Bayer Leverkusen di Liga Europa selalu terhenti di fase-fase krusial seperti sekarang.
Musim lalu mereka tersingkir di semifinal, begitu juga pada 2021-2022 (babak 16 besar), 2020-2021 (babak 32 besar), 2019-2020 (perempat final), dan 2018-2019 (babak 32 besar).
Akan tetapi, Frimpong meyakini Bayer Leverkusen sekarang sudah menjadi tim yang lebih matang.
“Kegagalan musim lalu mungkin adalah salah satu alasan mengapa kami memiliki mental yang lebih kuat sekarang.”
“Kami ingin memenangi semua pertandingan dan tidak menyukai kekalahan,” pungkas pemain berusia 23 tahun ini.