Olahraga

Liga Voli Korea – Tim Legendaris Korea Frustrasi Peringkatnya Turun Jelang Jumpa Red Sparks

×

Liga Voli Korea – Tim Legendaris Korea Frustrasi Peringkatnya Turun Jelang Jumpa Red Sparks

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – GS Caltex gagal mendapat tambahan poin saat bertandang markas Hwaseong IBK Altos di Hwaseong Indoor Arena, Gyeonggi, (18/2/2024) karena kalah langsung 0-3 (21-25, 21-25, 21-25).

Hasil ini menjadi kekalahan ketiga berturut-turut bagi GS Caltex pada putaran kelima.

Sekaligus kekalahan keempat yang diterima GS Caltex pada lima pertandingan terakhir di putaran kelima.

Situasi semakin sulit saat pertandingan hari ini bagi Gyselle Silva yang menjadi pemuncak top skor Liga Voli Korea saat ini karena tidak didampingi oleh pelatih kepala, Cha Sang-hyun.

Cha Sang-hyun baru saja menjalani operasi siku dan masih mengenakan gips sehingga tidak mampu mendampingi anak asuhnya.

Asisten pelatih GS Caltex, Im Dong-kyu yang menggantikan peran Cha sebagai juru taktik laga ini mengatakan bahwa kemampuan mencetak poin outside hitter mereka tidak berhasil.

Silva mencetak 27 poin dalam laga ini tetapi dukungan outside hitter tidak cukup. So-Hwi Kang dan Seo-Yeon Yoo mengumpulkan 8 poin secara berdampingan, tetapi tingkat keberhasilan serangannya rendah yaitu 38,89 dan 33,33 persen.

Sebelum laga melawan IBK Altis, Im mengatakan bahwa timnya akan fokus meningkatkan peran outside hitter dalam mencetak angka.

“Kami mencoba, tetapi tingkat keberhasilannya belum ada. Inilah sebabnya mengapa pertandingan terakhir tidak berjalan dengan baik,” kata Im dilansir dari The Spike.

“Akan sulit jika tingkat keberhasilan yang diinginkan tidak tercapai di sisa pertandingan. Saya akan lebih fokus dan bekerja keras,” ucap Im mengungkapkan penyesalannya.

Tergeser ke peringkat keempat oleh tim yang dihuni pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, Daejeon JungKwanJang Red Sparks, menjadi salah satu faktor performa Silva dan kawan-kawan menurun.

“Sepertinya para pemain merasa tertekan dalam menentukan peringkat. Saya pikir prioritasnya adalah memastikan para pemain tidak merasakan tekanan apa pun,” ujar Im.

“Ada banyak hal yang kami lewatkan saat duduk di bangku cadangan. Saya minta maaf karena saya tidak dapat membantu Anda karena waktu penggantian sering kali terlambat satu detik.”

“Saya akan mencoba meninjau ulang pertandingan hari ini dan mengurangi kesalahan di pertandingan berikutnya,” ucap Im.

Mengenai kembalinya pelatih Cha Sang-hyun, “Saya akan pergi ke asrama dan memeriksa situasinya. Saya pikir tim kami akan paling stabil jika pelatih datang dengan cepat,” aku Im.

“Saya tidak akan menyerah sampai akhir dan bersiap untuk bermain hingga akhir putaran Liga.”

Laga lebih berat akan dihadapi GS Caltex ketika tim sedang dalam kondisi yang kurang baik.

Mereka akan menghadapi tim Megawati Hangestri Pertiwi, Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada laga terakhir di putaran kelima, Rabu (21/2/2024).

Dengan kekalahan ini, posisi GS Caltex justru semakin terpojok di papan klasemen sementara karena IBK Altos menempel dengan hanya terpaut dua poin saja.

Sementara itu, posisi Red Sparks masih aman di posisi ketiga.

Berikut klasemen Liga Voli Korea 2023-2024.

Minggu (18/2/2024)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *