BinjaiNews – Hal tersebut diungkapkan oleh manajer timnas Indonesia, Sumardji.
Berdasarkan penuturan Sumardji, para pemain timnas Indonesia kembali dalam keadaan yang sangat bugar pada H-1 laga menghadapi Vietnam.
Sebelumnya, memang ada sejumlah pemain timnas Indonesia yang mengalami gangguan kesehatan.
Bahkan ada beberapa nama yang terkena demam pun tidak bisa diboyong ke Vietnam.
Mereka adalah Ivar Jenner, Dimas Drajad, Nadeo Argawinata, dan Pratama Arhan.
“Satu hari sebelum pertandingan dimulai anak-anak fresh.”
“Semangat semua dan keinginan untuk menang luar biasa,” kata Sumardji.
Untuk mengatasi skuad agar tetap solid, pelatih Shin Tae-yong memanggil empat nama secara dadakan.
Pemain yang dimaksud, Ernando Ari, Syahrul Trisna, Muhammad Ferarri, dan Rachmat Irianto.
Dari empat nama tersebut, hanya Ernando Ari yang mendapat kesempatan tampil.
Ernando Ari yang dipercaya mengawal gawang timnas Indonesia dinilai bermain cemerlang.
“Pas di sana (Vietnam) Adi Satryo kondisinya demam, terus yang lain kondisi sama,” tutur Sumardji.
“Akhirnya kami putuskan panggil Ernando.”
“Kami mainkan dengan tampil cemerlang,” ujar Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Meski dihadapi ujian berat, timnas Indonesia tetap bisa mengatasi perlawanan Vietnam dengan skor akhir 0-3.
Gol timnas Indonesia diciptakan oleh Jay Idzes (menit ke-9), Ragnar Oratmangoen (23′), dan Ramadhan Sananta (90+8′).
Kini timnas Indonesia yang mengoleksi tujuh poin berada di peringkat kedua klasemen Putaran Kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sumardji menambahkan, tiga poin yang diraih dari kandang Vietnam berkat kerja keras semua pihak.
“Yang pertama mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mendukung, sehingga apa yang kami harapkan bisa menang di Vietnam, ini adalah berkat semua, ini prestasi terbaik,” kata Sumardji.
“Persiapan dari pada tim sendiri baik.”
“Termasuk ada beberapa pemain keturunan yang sudah bergabung.”
“Sehingga membuat kekuatan tim kuat, kompak, dan solid,” ujarnya.