BinjaiNews – Nama Lionel Messi kembali menjadi pembicaraan publik sepak bola dunia.
Hal tersebut berkaitan dengan insiden Messi yang absen dalam laga antara Hong Kong XI dan Inter Miami.
Laga antara Hong Kong XI dan Inter Miami berlangsung di Hong Kong Stadium pada Minggu (4/2/2024) waktu setempat.
Dalam laga tersebut, The Herons meraih kemenangan cukup telak dengan skor 4-1.
Empat gol yang disarangkan Inter Miami masing-masing dilesakkan oleh Robert Taylor (menit ke-40), Lawson Connery (50′), Leonardo Campana (56′), dan Ryan Sailor (85′).
Adapun tuan rumah membalas satu gol melalui Henri Anier (43′).
Seusai pertandingan, Messi mendapatkan celaan dari masyarakat Hong Kong karena absen.
La Pulga terlihat hanya duduk-duduk di bangku cadangan selama pertandingan berlangsung.
Absennya Messi saat Inter Miami melawan Hong Kong XI pun bukan tanpa alasan.
Ia dikabarkan mengalami cedera hamstring dan tengah dalam fase penyembuhan.
Messi sendiri sebenarnya sempat mengaku menyesal tidak bisa bermain di Hong Kong.
Pernyataan itu diunggah di akun media sosial China bernama Weibo.
“Siapapun yang mengenal saya tahu bahwa saya selalu ingin bermain, terutama dalam pertandingan ini di mana kami melakukan perjalanan jauh dan orang-orang bersemangat untuk melihat permainan kami. Semoga kami dapat kembali dan bermain di Hong Kong,” ujar Messi.
Akibat insiden itu, Messi juga menjadi bulan-bulanan masyarakat dan pemerintah Hong Kong.
Sampai-sampai, penyerang berusia 36 tahun itu sempat disebut sebagai sosok pembohong oleh salah satu anggota parlemen Hong Kong, Regina Ip.
“Orang-orang Hong Kong membenci Messi, Inter Miami, dan tangan hitam di belakang mereka atas penghinaan yang disengaja dan diperhitungkan,” ucap Regina.
“Messi seharusnya tidak pernah diizinkan kembali ke Hong Kong.”
“Kebohongan dan kemunafikannya sangat menjijikkan,” pungkas Regina.
Kasus Messi ternyata ikut membuat Timnas Argentina terkena getahnya.
Rencananya, timnas Argentina akan menjalani laga uji coba melawan Nigeria di Hangzhou, China pada Maret 2024 mendatang.
Namun, karena kasus di Hong Kong, pihak otoritas Hangzhou berencana untuk membatalkan laga tersebut.
“Sebagai sebuah acara komersial, sebuah perusahaan dan tim sepak bola Argentina bernegosiasi bahwa tim tersebut akan memainkan pertandingan persahabatan pada bulan Maret tahun ini di kota Hangzhou,” bunyi pernyataan dari otoritas Hangzhou.
“Mengingat alasan yang diketahui saat ini, menurut pihak yang berwenang, kondisi untuk menggelar pertandingan persahabatan tersebut belum matang, oleh karena itu (kami) memutuskan untuk membatalkannya,” tulis pernyataan itu.
Selain laga melawan Nigeria, pertandingan Timnas Argentina dengan Pantai Gading yang akan digelar di Beijing pun akan segera dibatalkan.