BinjaiNews – Lanny/Ribka menjegal Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang didampingi langsung oleh legenda bulu tangkis Indonesia yang kini menangani tim bulu tangkis Malaysia, Rexy Mainaky.
Tan/Thinaah merupakan ganda putri terbaik Malaysia. Juara French Open 2022 ini merupakan salah satu rival tidak mudah bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Namun, Lanny/Ribka mampu mengatasi.
Ganda putri ketiga di Pelatnas ini menang dengan skor 21-14, 18-21, 21-15 pada laga yang digelar di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Jumat (16/2/2024).
Jalannya Pertandingan
Adu reli langsung membuka jalannya duel, Tan/Thinaah berhasil membuka keunggulan dengan mencetak dua poin.
Baru pasangan Indonesia membuka angka melalui dorongan bola dari Ribka yang gagal dikembalikan oleh lawan.
Namun Tan/Thinaah kembali mengambil keunggulan di awal-awal laga dengan skor 4-1.
Di luar dugaan, Lanny/Ribka ternyata cukup tangguh dalam permainan reli. Tujuh poin beruntun dihasilkan ganda putri Indonesia untuk balik memimpin dengan skor 8-4.
Smes keras dari Ribka akhirnya membawa ganda putri Indonesia unggul dengan skor 11-5 pada interval gim pertama.
Selepas jeda, Lanny/Ribka menambah keunggulan mereka menjadi 13-5.
Tan/Thinaah sempat memberikan ancaman usai mereka mencetak empat angka untuk mengubah skor menjadi 9-13.
Namun pukulan-pukulan yang tidak terlalu keras namun menyulitkan dari Lanny/Ribka membuat skor kembali menjauh pada 16-9.
Lanny/Ribka akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan usai pukulan Ribka yang diarahkan ke bidang permainan lawan yang tidak terjaga.
Pada gim kedua, Tan/Thinaah langsung membuka keunggulan dengan tiga angka beruntun.
Lanny/Ribka tetap mampu memaksa laga berlangsung sengit dengan sempat memperkecil ketertinggalan menjadi satu angka pada skor 6-7 dan 8-9.
Namun Tan/Thinaah yang akhirnya mampu menjaga keunggulan hingga interval gim kedua dengan skor 11-8.
Selepas jeda, Lanny/Ribka pantang menyerang untuk terus berusaha menyamakan kedudukan. Mereka menempel ketat hingga memasuki fase-fase kritis pada skor 17-18.
Namun terlalu bernafsu menyamakan skor justru membuat kesalahan bagi ganda putri Indonesia usai pukulan Ribka di depan net gagal dimanfaatkan hingga menghasilkan game point untuk lawan pada skor 17-20.
Lanny/Ribka masih membalas satu angka sebelum gim kedua berhasil diselesaikan oleh Tan/Thinaah.
Pada gim pamungkas, Lanny/Ribka yang sempat tertinggal 1-2 mampu membalikkan keadaan menjadi 5-2.
Lanny/Ribka masih menjaga momentum usai tetap unggul dua sampai tiga poin setelah itu.
Akan tetapi tekanan Tan/Thinaah lama-lama membuat Lanny/Ribka sulit membendungnya hingga situasi berbalik bagi pasangan Indonesia dengan tertinggal 8-10.
Meski begitu, daya juang Lanny/Ribka berhasil membawa mereka kembali unggul pada interval dengan skor tipis 11-10.
Selepas jeda, smes keras dari Ribka menambah keunggulan pasangan Indonesia menjadi 12-10.
Tan/Thinaah berhasil menyamakan kedudukan pada 13-13 yang bertahan imbang sampai skor 14-14.
Namun serangan-serangan Lanny/Ribka berhasil menembus pertahanan Tan/Thinaah hingga memimpin enam angka hingga match point menjadi 19-14.
Sempat kehilangan 1 angka, smes keras Ribka mengakhiri reli di akhir laga sekaligus membuat Indonesia sementara memimpin 2-0 atas Malaysia.