Olahraga

Gelandang Crystal Palace Kunjungi Indonesia 10 Tahun Lalu, Kaget Temui Sepupu Nenek yang Juga Pesepak Bola

×

Gelandang Crystal Palace Kunjungi Indonesia 10 Tahun Lalu, Kaget Temui Sepupu Nenek yang Juga Pesepak Bola

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Pasalnya, Jairo menyatakan bersedia untuk membela timnas Indonesia.

Kabar tersebut muncul melalui Eks Exco PSSI Hasani Abdulgani yang melakukan komunikasi dengan saudara dekat Jairo.

Hasani merupakan sosok yang mengurus proses naturalisasi Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.

Menariknya, Jairo Riedewald sempat datang ke Indonesia dan sempat diabadikan di kanal YouTube Ajax Amsterdam (AFC Ajax).

Video ini diunggah 10 tahun lalu tepatnya pada 14 Mei 2014.

Dalam video tersebut Jairo menyempatkan diri bertemu dengan saudaranya yang datang sebagai tamu.

Tamu yang dimaksud adalah Ronny Markus selaku saudara sepupu dari nenek Jairo

“Beliau adalah saudara sepupu dari nenek saya.”

“Tadi diberitahu ada tamu menunggu di bawah.”

“Ternyata benar dia memang saudara saya, tentu saya senang bisa berjumpa,” kata Jairo Riedewald.

Sempat berbincang beberapa saat, Ronny mengaku bahwa dia sempat berkarier sebagai pemain sepak bola.

Ronny sambil menunjukkan sebuah foto dengan jersey hijau yang disebutkan sebagai tim Maluku All Stars

Fakta ini sempat membuat Jairo terkejut karena darah sepak bola mengalir di keluarganya.

“Ternyata dia (Ronny) dahulu juga bermain sepak bola.”

“Jadi ada darah sepak bola di keluarga,” ungkapnya.

Pemain yang memperkuat Crystal Palace ini sempat berbicara tentang asal usul darah Indonesia.

Dalam wawancara dengan Ajax yang diunggah pada 2 Mei 2014, budaya Indonesia masih dilestarikan oleh keluarganya.

Nenek Jairo merupakan orang Indonesia dan mereka sering bertemu dengan saudara-saudara yang masih memiliki garis keturunan tanah air.

“Nenek saya orang Indonesia.”

“Ibu saya separuh Indonesia, dan saya seperempat Indonesia.”

“Nenek saya selalu ada masakan Indonesia, di pesta perkawinan ketemu keluarga Indonesia,” ungkap Jairo dalam wawancara tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *