BinjaiNews – Kompetisi belum mulai, skuad Negeri Jiran justru sudah dirundung berbagai masalah jelang pertempuran akbar ajang beregu paling bergengsi di dunia itu.
Thomas dan Uber Cup 2024 yang akan diselenggarakan di Chengdu, China pada 27 April – 5 Mei 2024 akan jadi tantangan besar bagi Malaysia terutama di tim putra.
Di atas kertas, seharusnya Malaysia masih bisa dijagokan sebagai salah satu tim kuda hitam menyusul sejumlah jajaran pemain elite mereka.
Akan tetapi, kabar tentang tunggal putra nomor satu mereka, Lee Zii Jia yang berniat tidak mau ikut Thomas Cup tahun ini, mulai membuat kekuatan skuad mereka semakin rapuh.
Pasalnya, pemain pelapis Zii Jia pun belum ada yang bisa diandalkan.
Ng Tze Yong pun masih menjalani pemulihan cedera tulang belakang yang sewaktu-waktu berpotensi kambuh jika dipaksakan bermain di akhir bulan ini.
Padahal, sektor nomor tunggal adalah yang paling penting di ajang sekelas Thomas dan Uber Cup karena akan diturunkan sebanyak tiga partai.
Artinya, kunci kemenangan bisa ada di nomor tunggal andaikan Malaysia menumpukan harapan di nomor ganda putra.
Malaysia sendiri berada di Grup D bersama Denmark, Hong Kong dan Algeria.
Akibat kemungkinan menurunkan tim yang lemah di tunggal, skuad bulu tangkis Harimau Malaya malah diremehkan oleh salah satu legendanya sendiri, Rashid Sidek.
Rashid yang pernah membawa Malaysia juara Thomas Cup edisi 1992, menuturkan bahwa tim mereka tidak akan bisa melangkah terlalu jauh pada edisi 2024 kali ini.
“Saya tidak bermaksud menyepelekan siapapun tetapi saya berbicara berdasarkan fakta.”
“Hong Kong punya 2 tunggal putra yang bagus (Lee Cheuk You rank 14 dan Ng Ka Long Angus rank 26), dan tunggal putra ketiga mereka bahkan mungkin lebih baik dari punya kami (Malaysia),” tandasnya.
“Tidak usah membicarakan Denmark, yang kita tahu mereka telah mengkonfirmasi susunan pemain terkuat mereka,” kata Juara Asia dua kali tersebut.
Memang, jika membandingkan dengan skuad Denmark, Malaysia tanpa Lee Zii Jia atau Ng Tze Yong bisa sangat terbantai.
Denmark telah memastikan akan mengirik Viktor Axelsen, Anders Antonsen, Rasmus Gemke dan Magnus Johannesen sebagai amunisi tunggal putra mereka.
Satu-satunya kemenangan yang menurut Rashid mungkin digapai Malaysia di babak grup adalah saat menghadapi Algeria, yang di atas kertas memang masih di bawah skuad Negeri Jiran.