BinjaiNews – Barcelona belum berhenti mencari cara untuk mempertahankan Xavi Hernandez.
Xavi Hernandez memang sudah mengeluarkan pernyataan dirinya bakal pergi dari Barcelona begitu musim 2023-2024 berakhir.
Sejatinya ia masih memiliki kontrak dengan El Barca hingga Juni 2025.
Hanya saja tekanan hebat yang diterima membuat Xavi memutuskan untuk resign dari jabatannya sebagai pelatih.
Di samping itu dirinya juga merasa pekerjaannya di klub tidak mendapat apresiasi dan kurang dihargai.
Kendati demikian Barcelona rupanya masih berupaya untuk mempertahankan Xavi.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, menilai eks gelandang Timnas Spanyol itu memiliki nilai dalam kontribusinya bagi klub.
Xavi memang sempat menjadikan raksasa Catalunya sebagai juara Liga Spanyol 2022-2023.
Tim berhasil dievolusi ke arah yang lebih baik sepeninggal Ronald Koeman.
Meskipun bersikeras mundur dari pelatih, Xavi tetap saja bakal “digondeli” oleh Barcelona.
Duta untuk Yayasan Barcelona siap diberikan pihak klub sebagai ganti Xavi mundur dari jabatan pelatih.
Sebagai duta dari yayasan klub, ia tidak akan bekerja sendirian.
Nantinya Xavi bakal ditemani oleh eks atlet Spanyol, Alex Roca.
Alex Roca merupakan sosok yang membuat sejarah pada Maret 2023.
Roca menjadi orang pertama di dunia dengan disabilitas 76 persen yang menyelesaikan lari maraton sejauh 42.195 km.
Barcelona menunjuknya sebagai duta dari yayasan klub pada Juni 2023.
Dengan cara ini, pihak Barcelona juga berupaya untuk membuat Xavi mau mengubah pikirannya yang cabut di akhir musim.
Sampai saat ini mantan kapten El Barca itu masih belum memberikan komentar lebih lanjut terkait masa depannya.
Ia masih tetap berkomitmen mundur dari jabatannya sekalipun berhasil mengantarkan Robert Lewandowski dkk. juara Liga Champions musim ini.
Di sisi lain Barcelona juga sudah memilah-milah sosok-sosok yang pantas sebagai suksesor Xavi nantinya ketika musim baru dimulai.