BinjaiNews – Pada laga yang digelar Senin (15/4), malam, pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Qatar.
Dua gol di laga tersebut dicetak lewat penalti Khalid Ali Sabah (45+1) dan Ahmed Al-Rawi (54).
Bagi Qatar ini jadi awal yang baik untuk target mereka menembus Olimpiade 2024.
Namun, kemenangan tersebut mendapatkan sorotan karena beberapa keputusan wasit yang merugikan Indonesia.
Ilidio Vale menjelaskan, kemenangan yang mereka dapatkan saat melawan Indonesia tidak mudah.
Bermain di depan suporter sendiri justru jadi tekanan bagi semua pemain.
Namun, perlahan mereka bisa beradaptasi dan mulai mengendalikan permainan.
“Ini adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kami.”
“Karena selalu sulit untuk bermain di kandang sendiri karena semuanya bisa menjadi emosional.”
Pelatih berusia 66 tahun ini melanjutkan, penampilan tim berjuluk The Maroon memang belum sempurna.
Beberapa aspek harus mereka perbaiki untuk laga selanjutnya.
Hal tersebut yang akan jadi bahan evaluasi bagi pemain.
“Kami bermain baik dalam beberapa aspek, dan tidak terlalu baik dalam aspek lainnya.”
“Kami tidak dapat melakukan semua hal yang kami inginkan hari ini, tetapi itu bisa terjadi,” tegasnya.
Vale berharap anak asuhnya bisa terus berkembang di laga selanjutnya.
Menurutnya, masih ada peluang agar Qatar bisa bermain lebih baik.
Apalagi, perjalanan mereka di ajang ini masih panjang.
“Tujuan kami adalah meningkatkan performa tim dari pertandingan ke pertandingan.”
“Kami harus memperbaiki kesalahan yang kami lakukan, terutama di babak kedua.”
“Terus bekerja pada bagian-bagian yang telah kami lakukan dengan baik, begitulah cara kami beroperasi.” “Kami ingin berkembang setiap hari, dan kami ingin menjadi tim yang lebih baik,” pungkasnya.