Olahraga

Kejuaraan Asia 2024 – Penantian Jumpa Ganda Putra Tuan Rumah Terwujud, Fajar/Rian Jadikan sebagai Simulasi Thomas Cup dan Ajang Balas Dendam

×

Kejuaraan Asia 2024 – Penantian Jumpa Ganda Putra Tuan Rumah Terwujud, Fajar/Rian Jadikan sebagai Simulasi Thomas Cup dan Ajang Balas Dendam

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Bertanding di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Zhejiang, China, Kamis (11/4/2024), ganda putra nomor tujuh dunia itu menang dua gim langsung, 21-17, 21-16 atas Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan).

“Alhamdulillah dan bersyukur bisa menang. Lawan juga bermain baik, tetapi kami turun bertanding dengan membawa stratregi yaitu harus mendahului di permainan depan,” kata Fajar dalam siaran resmi PBSI.

“Ini untuk meredam permainan lawan yang mengandalkan speed and power. Keunggulan lawan itu kami redam dengan lebih dulu berinisiatif mengambil permainan depan lebih.”

Fajar/Rian mengawali gim pertama dengan keunggulan 4-1.

Lu/Yang mendekat 5-6 dan menyamakan skor 6-6. Lu/Yang selanjutnya berbalik unggul 7-6.

Fajar/Rian lalu kembali mencatat skor imbang dan menjauh 10-7 setelah mencetak empat poin beruntun.

Keunggulan ini dijaga Fajar/Rian hingga interval 11-7. Selepas jeda interval, Fajar/Rian membuka jarak 13-7.

Lu/Yang mendekat 9-13 yang dibalas Fajar/Rian dengan tambahan angka 14-9. Lu/Yang menipiskan jarak 14-18. Fajar/Rian merespons dengan mempertebal keunggulan 19-14.

Lu/Yang dengan gigih mengejar ketinggalan 15-19. Namun, Fajar/Rian mencetak game point 20-15.

Lu/Yang menambah angka 17-20. Setelah melalui reli panjang, Fajar/Rian menuntaskan gim ini dengan keunggulan.

Berbekal kemenangan pada gim pertama, Fajar/Rian mencetak angka lebih dulu 1-0. Lu/Yang menyamakan kedudukan 1-1, tetapi Fajar/Rian menjauh 3-1.

Lu/Yang menipiskan selisih skor 2-3. Fajar/Rian menjauh 5-2. Keunggulan ini mereka jaga hingga kedudukan 6-4. Namun, Lu/Yang mendekat 5-6.

Fajar/Rian menjauh 7-5 yang dibalas Lu/Yang dengan menipiskan skor 6-7 dan mencatat skor imbang 7-7.

Fajar/Rian merespons dengan tambahan poin berikutnya hingga interval 11-8. eusai interval, Fajar/Rian menjauh 13-9. Namun, Lu/Yang mendekat 10-13.

Fajar/Rian memimpin 16-10. Lu/Yang berusaha mengejar ketinggalan 11-16. Lu/Yang menipiskan selisih skor 15-16 setelah membukukan empat angka berturut-turut.

Fajar/Rian menjaga keunggulan 17-15 yang dibalas Lu/Yang dengan menempel skor 16-17.

Fajar/Rian menjauh 19-16 hingga match point 20-16. Fajar/Rian lalu menutup dengan menyentuh angka 21 lebih dulu.

Fajar/Rian selanjutnya akan berhadapan dengan Liang Wei Keng/Wang Chang (China).

Liang/Wang menembus perempat final setelah menumbangkan Ayato Endo/Yuta Takei (Jepang), 21-14, 21-15.

“Besok lawan Liang Wei Keng/Wang Chang, itu pertandingan yang sangat saya nantikan. Terakhir dalam beberapa pertemuan kami kalah. Lawan adalah pasangan muda yang bagus penampilannya,” ucap Fajar.

“Pertandingan besok juga sebagai ajang simulasi menjelang Piala Thomas dan Olimpiade Paris. Melawan pasangan terbaik dan nomor satu China itu, kami ingin menampilkan penampilan terbaik.”

“Kami sudah lama tidak bertemu mereka. Terakhir di Malaysia Open 2024, awal Januari lalu. Tetapi setelah itu lawan sempat mengalami hasil yang kurang baik. Kami tentu penasaran karena kalah pada beberapa pertemuan terakhir. Kini kami ingin menghadapi mereka.”

Rian juga memiliki motivasi tinggi saat akan melawan ganda putra nomor satu China di rumah mereka sendiri.

“Sebagai wakil tuan rumah, mereka pasti akan didukung penonton. Karena itu, yang harus dipersiapkan tak hanya teknik, tetapi yang utama soal mental.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *