Olahraga

Swiss Open 2024 – Termasuk karena Alwi Farhan, Martabat Unggulan 2 Rival Anthony Ginting Runtuh karena Pulang Duluan

×

Swiss Open 2024 – Termasuk karena Alwi Farhan, Martabat Unggulan 2 Rival Anthony Ginting Runtuh karena Pulang Duluan

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, menjadi nama teranyar yang tumbang saat Swiss Open 2024 baru memasuki babak pertama.

Loh Kean Yew dikalahkan tunggal putra Taiwan, Lin Chun Yi saat tampil di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Rabu (20/3/2024).

Juara Dunia 2021 itu mendapatkan perlawanan alot dari Lin Chun Yi yang merupakan tunggal putra ranking 22 dunia itu.

Loh dipaksa terus tertinggal dengan defisit satu poin jelang akhir-akhir laga pada skor 17-18.

Meski begitu, mantan pemain besutan Mulyo Handoyo itu sempat menjaga asa usai menyamakan skor menjadi 18-18.

Namun, Loh justru melakukan kesalahan saat pengamatannya yang kurang cermat menghasilkan game point duluan untuk lawan dengan selisih dua poin.

Loh akhirnya takluk pada gim pembuka usai smes dari lawan menyudahi perlawanan.

Pada gim kedua, Loh memulai laga dengan cukup meyakinkan usai memimpin usai mencetak tiga angka beruntun.

Akan tetapi, Lin mampu mengejar hingga berhasil menyamakan kedudukan pada skor 10-10 dan kembali menjauh walau Loh memimpin sesaat di interval.

Namun selepas jeda, Loh makin kesulitan untuk membendung lawannya yang dengan cepat dapat membalikkan keadaan menjadi 12-16.

Loh hanya mampu mencetak satu poin lagi sebelum unggulan ketiga turnamen ini menyerah dalam pertandingan dua gim yang berdurasi 35 menit saja.

Hasil ini menandai penurunan prestasi Loh dalam tur turnamen Eropa pada awal tahun ini.

Loh memulai dengan cukup menjanjikan saat mencapai perempat final French Open 2024 dengan pemain andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menjadi korban di babak kedua.

Akan tetapi, kemudian pencapaian Loh malah makin memburuk dengan tersingkir di babak kedua pada All England Open dan kini babak pertama di Swiss Open.

Selanjutnya, unggulan tunggal putra yang kandas adalah pemain asal Jepang, Kanta Tsuneyama.

Tsuneyama juga pemain yang sering menyulitkan Ginting dan masih unggul dalam rekor head-to-head dengan 5 kemenangan dari 9 pertemuan.

Kali ini yang berperan sebagai sosok antagonis bagi unggulan keenam itu adalah tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan.

Alwi Farhan yang berjuang dari babak kualifikasi berhasil mengejutkan dengan mengalahkan tunggal putra ranking 20 dunia itu.

Kampiun Kejuaraan Dunia Junior 2023 itu berhasil mengalahkan Tsuneyama juga lewat permainan dua gim langsung.

Hanya butuh waktu 33 menit saja bagi Alwi untuk menghentikan laju dari juara French Open satu kali itu dengan skor meyakinkan 21-14, 21-12.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *