Olahraga

Kerap Lakukan Blunder yang Rugikan Tim, Kiper Timnas Filipina Diminta Lakukan Ini oleh Pelatih PSS Sleman

×

Kerap Lakukan Blunder yang Rugikan Tim, Kiper Timnas Filipina Diminta Lakukan Ini oleh Pelatih PSS Sleman

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – PSS Sleman kembali kalah di kandang sendiri, kali ini dari pemuncak klasemen Liga 1, Borneo FC.

Gol kemenangan Borneo FC berawal dari kesalahan antisipasi Anthony Pinthus pada situasi tendangan bebas dari Stefano Lilipaly.

Kesalahan tersebut dihukum oleh Felipe Cadenazzi yang sudah berdiri bebas.

Kesalahan tersebut cukup untuk membuat PSS Sleman kalah.

Hasil itu membuat PSS Sleman makin dekat dengan jurang degradasi.

PSS Sleman kini berada di posisi ke-15 dengan catatan poin sama dengan Arema FC (31 poin).

Namun, PSS Sleman unggul selisih gol yang membuatnya berada di atas Arema FC.

Usai pertandingan, Anthony Pinthus mendapatkan kritikan keras dari sang pelatih.

Menurutnya, kiper Timnas Filipina tersebut melakukan reaksi yang cukup berlebihan.

Apalagi Anthony Pinthus kerap melakukan blunder yang merugikan tim secara keseluruhan.

Pelatih asal Serbia itu tidak akan menoleransi tindakan dari kiper Timnas Filipina tersebut.

Pasalnya, sang pemain kurang menghormati perasaan fans yang hadir menyaksikan perjuangan PSS Sleman sampai menit terakhir.

“Saya tidak terlalu senang dengan kesalahan itu,” ujar Risto Vidakovic usai pertandingan.

“Karena situasinya, saya pikir reaksinya sudah terlalu berlebihan.”

“Reaksinya sudah terlalu buruk bagi saya.”

“Saya tidak akan menoleransi tindakan ini.”

“Karena Anda mungkin tampil buruk hari ini, mungkin kamu melakukan kesalahan.”

“Tetapi Anda harus menghormati fans, suporter, dan semua orang yang datang ke sini yang datang mendukung sampai menit terakhir,” lanjutnya.

Risto Vidakovic mengaku bahwa Pinthus memang melakukan kesalahan.

Dirinya akan berbicara secara langsung untuk mengatasi performa buruk Anthony Pinthus dalam beberapa laga terakhir.

“Jadi, saya pikir dia melakukan kesalahan,” ujar Risto Vidakovic.

“Saya akan bicara dengannya, tetapi untuk saya itu bukan perilaku yang baik,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *