Olahraga

Jenderal Lapangan Tengah Vietnam Waspadai ‘Teror’ Suporter Timnas Indonesia di GBK – Angker Sejak di Dalam Bus

×

Jenderal Lapangan Tengah Vietnam Waspadai ‘Teror’ Suporter Timnas Indonesia di GBK – Angker Sejak di Dalam Bus

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Duel tersebut bakal dilangsungkan pada 21 Maret 2024.

Laga tersebut bakal bertepatan dengan lanjutan laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan jumpa Timnas Indonesia bakal menjadi momen spesial bagi gelandang 26 tahun tersebut.

Pasalnya, ini menjadi kunjungan keduanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Nguyen Hoang Duc kembali mengaku Timnas Indonesia sudah banyak berubah sejak laga pertamanya di sana.

Saat itu, Vietnam berduel dengan Timnas Indonesia pada leg pertama semifinal Piala AFF 2022.

Perubahan paling terasa adalah komposisi pemain naturalisasi.

Saat itu, Timnas Indonesia baru menggunakan tiga nama pemain naturalisasi.

Ketiga nama tersebut adalah Marc Klok, Jordi Amat, dan Ilija Spasojevic.

Sementara pada skuad kali ini, Timnas Indonesia diperkuat oleh 10 nama pemain naturalisasi.

“Tim mereka [Indonesia] sudah banyak berubah, khususnya dari pemain naturalisasi,” ujar Nguyen Hoang Duc dikutip dari Zingnews.

“Para pemain dari Eropa sangat kuat dan memiliki teknik yang bagus,” lanjutnya.

Soal suasana di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Nguyen Hoang Duc mengaku rekan setimnya tidak nyaman main di sana.

Pasalnya, para pemain Vietnam harus menghadapi tekanan suporter fanatik Timnas Indonesia.

Tekanan suporter Timnas Indonesia sangat besar dan bisa mempengaruhi performa Vietnam.

“Apalagi, leg pertama di Stadion Bung Karno tidak akan berjalan menyenangkan,” ujar Hoang Duc.

“Saya dan tim bertanding di sini pada semifinal leg pertama Piala AFF 2022, jadi kami paham betapa besar tekanannya,” lanjutnya.

Gelandang 26 tahun tersebut mengaku bahwa teror sudah hadir sejak berada dalam bus.

Karena itu, Nguyen Hoang Duc mengingatkan rekan setimnya harus siap dengan hal tersebut.

“Bahkan dari dalam bus hingga lapangan, saya sudah bisa merasakan tekanan yang kuat dari suporter tim lain bahkan tanpa harus masuk ke dalam lapangan,” ujar Nguyen Hoang Duc.

“Jadi seluruh tim harus sangat fokus dan bertekad sejak leg pertama,” lanjutnya.

Beruntung, Timnas Indonesia gagal mengantongi kemenangan pada laga tersebut.

Timnas Indonesia ditahan imbang 0-0 oleh Vietnam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *