BinjaiNews – Sonny Stevens dengan berani meninggalkan areanya untuk menghadapi skema tendangan penjuru Dewa United yang dieksekusi Egy Maulana Vikri saat pertandingan memasuki menit ke-92.
Hasilnya, sundulan Sonny Stevens yang mengarah ke pojok atas kanan gawang tidak mampu diantisipasi Adi Satryo.
Gol Sonny Stevens ini menjadi penyama kedudukan 1-1 yang bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan, pemain berusia 31 tahun tersebut mengaku sudah punya firasat bisa merobek gawang PSIS Semarang.
“Tentu saya menduga, perasaan saya sendiri (bisa terjadi di menit) 92, 93,” ujar Sonny Stevens.
“(Andai saya tidak maju ke depan) kami kalah 2-0 karena mereka (PSIS) cetak (gol tambahan atau (kami) bisa meraih imbang dengan sedikit keberuntungan.”
“Itu bukan kebetulan (bisa cetak gol), sundulan yang bagus, tetap satu poin kami dapat,” kata mantan pemain ADO Den Haag itu.
Dia menambahkan, hasil imbang melawan PSIS berkat kerja keras semua pemain.
Meski begitu, Sonny sadar bahwa penampilan Dewa United di babak pertama sangat buruk.
Sonny pun bersyukur permainan Egy Maulana dkk mulai membaik saat interval kedua.
“Saya ingin kerja keras lagi, kami latih juga sebelumnya,” tutur pemain berpostur 194 cm itu.
“Di babak pertama kami sangat kacau, di babak kedua bagus, lebih tenang.”
“Poin yang bagus untuk away dari (tim) nomor 2 (klasemen),” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, pelatih Jan Olde Riekerink, tidak puas dengan performa anak asuhnya.
Terutama di awal-awal pertandingan.
“Komentar saya, saya senang dengan satu poin,” ujar Jan Olde.
“Kami sangat kacau di babak pertama, tidak ada semangat, pergerakan, kalah duel, ada kerja sama juga, tapi kami tidak mengeksekusi, tempo sangat sedang, tidak ada lari.”
“Apa yang saya harapkan di babak pertama tidak berjalan baik,” kata mantan pelatih Galatasaray itu.
Seusai jeda permainan, dia memuji anak asuhnya yang mempunyai motivasi untuk bangkit.
“Harus saya katakan, sebagai tim kalau kami balas dendam di babak kedua, tidak semua sempurna,” kata Jan Olde.
“Tapi ada tim yang berjuang untuk seri, kami dapat peluang.”
“Kadang harus ada keberuntungan,” ujarnya.
Kini Dewa United yang mengumpulkan 32 poin berada di urutan kesembilan klasemen Liga 1 2023/2024.