BinjaiNews – Tercatat, Bhayangkara FC masih mempunyai lima pertandingan kandang dari 10 laga sisa Liga 1 2023/2024.
Rinciannya, melawan PSS Sleman (22/2/2024), Madura United (1/3/2024), Dewa United (16/3/2024), Persik Kediri (2/4/2024), dan Persis Solo (28/4/2024).
Pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez, pun berharap Stadion PTIK mempunyai magis bagi tim berjulukan The Guardian ini.
“Ya kami main di sini,” kata Mario Gomez.
“Ini baik untuk kami.”
“Main di sini harus bisa menang,” kata mantan pelatih Persib Bandung.
Bagi Mario Gomez, dia masih yakin Bhayangkara FC bisa selamat dari jurang degradasi.
Kini Bhayangkara FC yang mengoleksi 15 poin berada di urutan ke-18 klasemen Liga 1 2023/2024
“Yakin (bisa lolos dari zona degradasi), karena itu 33 poin,” tutur pelatih asal Argentina itu.
“Kami mempunyai banyak opsi, kami harus menang, minimal di laga home harus menang.”
“Tim saat ini kuat, mempunyai keseimbangan,” ujar Gomez.
Sebelumnya, Bhayangkara FC berkandang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sejak awal Liga 1 2023/2024.
Saat ini Bhayangkara FC harus terusir dari Stadion Patriot karena tengah direnovasi.
Sementara itu, COO Bhayangkara FC, Sumardji, yakin Stadion PTIK akan menjadi veneu yang angker.
“Yang pasti game pertama akan dilaksanakan di sini dan Insya Allah seterusnya akan di sini (akhir musim),” ucap Sumardji.
“Apapun yang terjadi pastinya kami pindah home base dari (Stadion) Patriot.”
“Ke sini tentu ada tujuan dan harapannya.”
“Karena ini adalah stadion sendiri, Bhayangkara menginginkan di sini,” kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Bhayangkara FC sempat bermarkas di Stadion PTIK yang hasilnya memuaskan.
Di Liga 1 2018, Bhayangkara FC finish pada peringkat ketiga klasemen.
Kemudian Bhayangkara FC mengakhiri posisinya di urutan keempat pada Liga 1 2019.
“Dan tahun-tahun sebelumnya Bhayangkara ketika di sini selalu finis di papan atas,” kata Sumardji.
“Mudah-mudahan ada aura positif untuk tim.”
“Dan semangat baru untuk kepada pemain,” ujarnya.