BinjaiNews – Xavi Hernandez membawa pasukan Barcelona bertandang ke markas Atletico Madrid guna melakoni pekan ke-29 Liga Spanyol 2023-2024.
Hasilnya, raksasa Catalunya membawa pulang tiga poin usai melibas tim tamu 3-0 dalam laga yang berlangsung di Wanda Metropolitano pada Minggu (17/3/2024) atau Senin dini hari WIB.
Pertandingan baru berjalan satu babak, Xavi sudah harus meninggalkan lapangan karena diusir wasit Jose Sanchez.
Sosok berusia 44 tahun itu mendapat kartu kuning pertama usai Joao Felix mencetak gol pembuka bagi Barca.
Xavi memperoleh kartu peringatan akibat melancarkan protes atas tekel Axel Witsel terhadap Robert Lewandowski.
Semenit kemudian, Xavi kembali protes setelah Barcelona tidak diberikan tendangan bebas menyusul pelanggaran yang didapat Ilkay Guendogan.
Sang pengadil lapangan tak dapat menolerir sikap si pelatih Barcelona dan mengeluarkan kartu merah.
Saat momen tersebut terjadi, Inigo Martinez tampak ngakak di bangku cadangan Blaugrana.
Selepas pengusiran Xavi, Barcelona menambah dua gol saat babak kedua.
Lewandowski menggandakan keunggulan Barcelona pada menit ke-47 dengan memaksimlkan umpan Raphinha.
Memasuki menit ke-65, striker timnas Polandia itu berganti peran menjadi pemberi assist untuk gol Fermin.
Berkat kemenangan di kandang Atletico, Barcelona menjaga asa dalam persaingan gelar juara Liga Spanyol.
Mereka naik ke posisi kedua klasemen sambil mengantongi 64 poin.
Barcelona berjarak delapan angka dari Real Madrid selaku pemuncak tabel.
Kembali bahas soal Xavi, dirinya sudah dua kali diberi kartu merah pada musim ini.
Peristiwa pertama terjadi tatkala Barcelona diimbangi Getafe 0-0, 13 Agustus 2023.
Kala itu, Xavi terlihat sedikit mendorong ofisial wasit keempat gara-gara Barcelona tidak diberikan penalti.
“Sebelum liga dimulai, kami sudah bertemu wasit untuk aturan liga musim ini,” ucap dia usai laga kontra Getafe.
“Wasit bilang akan lebih memahami tensi pertandingan, panasnya laga, dan ketegangan yang terjadi. Namun, kemudian saya dihukum kartu merah karena coba menjelaskan mengapa tim saya diberi banyak hukuman dibanding tim lawan.”
“Saya tidak mengerti lagi,” pungkas Xavi.