BinjaiNews – Jenderal lapangan Vietnam tersebut sempat mengalami cedera di bagian otot paha.
Kondisi itu membuat pemain 26 tahun tersebut absen membela Vietnam di Piala Asia 2023.
Absennya pemain andalan klub Viettel jadi salah satu penyebab kegagalan Vietnam di Piala Asia 2023.
Vietnam harus pulang tanpa satu poin pun dari Piala Asia 2023.
Selain itu, tim asuhan Philippe Troussier juga kalah 0-1 dari Timnas Indonesia pada laga kedua fase grup Piala Asia 2023.
Kekalahan tersebut jelas memalukan bagi tim berjulukan The Golden Stars.
Pasalnya, kekalahan tersebut membuat Vietnam jadi tim pertama yang tersingkir dari fase grup.
Selain itu, kekalahan tersebut jadi yang pertama dialami oleh Vietnam setelah enam tahun bersua Timnas Indonesia.
Usai pulih dari cedera, Nguyen Hoang Duc mengaku sudah mengincar target spesifik sepanjang tahun 2024.
Dirinya menyesal absen membela Timnas Vietnam di Piala Asia 2023.
“Juga mencoba untuk lebih meningkatkan diri dan berkontribusi lebih banyak kepada klub serta tim nasional.”
“Di tahun 2023, banyak sekali penyesalan yang saya alami.”
“Cedera jelang turnamen besar seperti Piala Asia adalah sesuatu yang tidak diinginkan siapa pun.”
Kesempatan balas dendam atas Timnas Indonesia terbuka lebar bagi Vietnam.
Pasalnya, agenda terdekat Vietnam adalah dua kali berjumpa Timnas Indonesia pada Maret 2024.
Pertemuan tersebut terjadi pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia 2026.
Dua laga tersebut bakal dilangsungkan pada 21 dan 26 Maret 2024.
Nguyen Hoang Duc mengaku ingin segera menatap serius laga melawan Timnas Indonesia.
Dirinya berniat ingin membalaskan kekalahan Vietnam dari Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023.
“Dua laga mendatang melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia sangat penting bagi tim Vietnam,” ujarnya.
“Itu adalah kunci untuk mencapai putaran final kualifikasi Piala Dunia 2026.”
“Saya berharap tim Vietnam berusaha semaksimal mungkin untuk menang melawan Indonesia,” tutupnya.