BinjaiNews – Sharma akan menjadi andalan India pada nomor tunggal bersama Anmol Kharab (17 tahun) yang tampil mengesankan pada Kejuaraan Beregu Asia 2024 hingga India bisa menjadi juara serta Ashmita Caliha dan Isharani Baruah
Sharma tidak seperti rata-rata anak berusia 15 tahun. Meski masih belia, dia memiliki semangat besar saat Sindhu memilih absen pada Thomas-Uber Cup 2024, 27 April-5 Mei di Chengdu, China.
Sindhu yang telah mengikuti enam turnamen sejak dirinya kembali beraksi pada Kejuaraan Beregu Asia 2024 membuat keputusan mundur dari Uber Cup 2024 untuk memprioritaskan kesembuhannya dan kesiapan Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Pasangan ganda putri teratas, Treesa Jolly/Gayatri Gopichand dan Ashwini Ponnappa/Tanisha Crasto, juga memilih mundur dari Uber Cup karena keinginan untuk fokus pada turnamen lain yang bertujuan untuk mengamankan kualifikasi Olimpiade.
Sehubungan dengan penarikan ini, Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) telah memutuskan untuk memberi kesempatan pada pemain lain untuk memperkuat India pada Uber Cup 2024.
“Saya ingin menjadi seperti Sindhu. Dialah inspirasi saya. Saya menonton semua pertandingannya. Senang rasanya berada di dekatnya. Saat di Malaysia dia ramah sekali,” kata Sharma dilansir dari Times of India.
Remaja asal Hoshiarpur di Punjab ini tidak perlu pergi jauh untuk berlatih bulu tangkis. Kakak perempuannya, Radhika menekuni bola voli.
Sharma tidak butuh waktu lama menunjukkan prestasi. Dia menjadi juara nasional U-15 dan U-17 sebelum finis sebagai runner-up pada kategori U-19 pada 2022.
Tahun lalu, remaja berpembawaan ceria ini meraih medali perak pada Kejuaraan Junior U-15 Asia di China selain memenangkan gelar India International.
Dia berakhir menyelesaikan musim 2013 dengan finis runner-up di Senior Nationals yang digelar di Guwahati, India.
Hampir sama dengan pencapaiannya yang lain, dia menghargai waktu yang dihabiskan untuk mengamati Sindhu pada Kejuaraan Beregu Asia 2024 yang digelar di Syah Alam, Malaysia, Februari.
Sharma tidak diturunkan pada kompetisi tersebut, tetapi dia berhasil memiliki gambaran tentang bagaimana rasanya memenangkan turnamen beregu.
India lalu merebut emas pertama dalam Kejuaraan Beregu Asia.
“Saya tidak sedih karena tidak turun. Saya senang menjadi bagian dari tim. Itu adalah momen besar dalam hidup saya, ” ucap Sharma.
“Saya belajar banyak hanya dengan mengamati para senior khususnya Sindhu. Kepercayaan diri saya benar-benar meningkat setelah turnamen tersebut.”
Selain itu, dia juga melihat penampilan teman sekamarnya, Anmol Kharb yang tampil tanpa beban dan kerap menjadi penentu kemenangan tim putri India, termasuk pada laga final Kejuaraan Beregu Asia 2024 melawan Thailand.
Tanvi Sharma yang pernah mengalahkan Kharb di masa lalu, sedang menjalani proses pemulihan cedera saat itu.
Satu setengah bulan sebelum Kejuaraan Beregu Asia 2024, Sharma nyaris mengalahkan Kharb pada final Kejuaraan Nasional Senior di Guwahati sebelum cedera hamstring menghentikan lajunya.
“Saya tidak bisa bermain pada Kejuaraan Beregu Asia karena saya baru saja pulih daricedera dan Anmol bermain luar biasa,” ujar Sharma.
“Saya mengalami cedera. Jadi saya membutuhkan waktu 1,5 bulan untuk kembali pulih,” kata siswa kelas X itu.
Meskipun cedera tersebut menunda rencananya untuk memulai turnamen individu, Sharma terpilih dalam skuad Uber Cup India dan dia sedang mencari kesempatan untuk bisa tampil pada turnamen tersebut.
“Saya sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari tim India lagi. Saya akan memberikan yang terbaik. Ini akan menjadi kesempatan yang sangat bagus bagi saya.”
“Saya ingin memasukkan serangan Sindhu ke dalam permainan saya. Tahun ini, saya akan mencoba fokus pada turnamen internasional series dan internasional challenge dan kejuaraan dunia dunia.”
“Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI) membantu saya untuk maju ke turnamen internasional.”
Shrma Tanvi dan saudara perempuannya pernah berlatih di Akademi Gopichand di Hyderabad dari 2016 hingga 2021.
Pandemi COVID-19 memaksa mereka untuk kembali ke Hoshiarpur. Ayahnya adalah seorangpegawai pemerintah.
Tapi tidak ada yang bisa menghalangi ambisinya. Dia memenangkan dua gelar U-15 All India Junior dan finis perempat final pada India Junior Grand Prix 2022.
Skuad Uber Cup India
(Tunggal) Anmol Kharb, Tanvi Sharma, Ashmita Caliha dan Isharani Baruah;
(Ganda) Shruti Mishra, Priya Konjengbam, Simran Singhi dan Ritika Thaker