BinjaiNews – Sebagai pasangan ganda putri andalan, Shida/Matsuyama menjadi harapan tinggi tim Uber Jepang saat melakoni partai kedua dalam laga semifinal Jepang vs China, Sabtu (4/5/2024).
Bertanding di depan publik lawan di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, Sichuan, China, sebenarnya tidak membuat mereka kalah mental duluan.
Buktinya, runner-up All England Open 2024 itu sukses merebut kemenangan gim pertama lebih dulu atas ganda putri nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Shida/Matsuyama masih mampu tampil sesuai pola permainan mereka di awal gim kedua. Namun perlahan, banjir eror mulai menghampiri raket mereka.
Kalah di gim kedua, sebenarnya masih tidak membuat Shida/Matsuyama merasa kalah.
Memang duel antara kedua pasangan diprediksi berlangsung sengit mengingat rekor pertemuan yang sangat ketat, karena sudah berjumpa sebanyak kali.
Sayang seribu sayang, entah apa yang terjadi, Shida/Matsuyama kembali membuat kesalahan.
Banyak ruang dalam rotasi permainan mereka hingga pukulan yang melebar. Mereka terkejar, dipaksa adu setting dan kalah menyesakkan dengan skor akhir 21-14, 13-21, 21-23.
Saat keluar dari lapangan, Shida tidak bisa menyembunyikan kekecewaan dan kesedihannya. Dia masih sesenggukan saat diwawancarai di mixed zone oleh BWF.
“Pada gim pertama bermain kami bisa bermain sangat baik, tetapi pada gim kedua kami banyak melakukan banyak kesalahan,” kata Shida sambil menahan air matanya.
“Kemudian pada gim ketiga, kami hanya berusaha untuk mengatur kembali pikiran kami. Kami punya rencana mau bermain seperti apa tetapi strategi kami tidak berjalan dengan baik.”
“Dan kami tidak bisa mengontrol pikiran kami dan tertekan sepanjang gim,” tandasnya.
Pada gim ketiga, angin segar sempat didapat pasangan Jepang ketika Shida/Matsuyama mampu unggul jauh 18-12 di gim ketiga.
Dengan tiga angka lagi seharusnya mereka mampu membuat Jepang menyamakan kedudukan 1-1. Akan tetapi, mereka justru tersusul.
“Kami bukannya buntu karena kondisi mental, hanya saja di poin ke-18 kami terlalu terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan,” kata Matsuyama.
“Itu menjadi bumerang bagi kami. Kami tidak mengendalikan permainan kami dan mengeluarkan penampilan terbaik,” tandasnya.
Kekalahan Shida/Matsuyama berakibat Jepang gagal mengamankan satu partai pun melawan China.Sebab di partai berikutnya, Nozomi Okuhara juga tak mampu menghalau He Bing Jiao dengan hasil kekalahan yang diwarnai skor satu digit.
HASIL SEMIFINAL UBER CUP 2024, SABTU (4/5/2024):
CHINA 3 VS 0 JEPANG
WS1 – Chen Yu Fei vs Aya Ohori: 21-18, 21-15
WD1 – Chen Qing Chen/Jia Yi Fan vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida: 14-21, 21-13, 23-21
WS2 – He Bing Jiao vs Nozomi Okuhara: 21-8, 21-18
WD2 – Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian vs Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto (tidak sampai dimainkan)
WS3 – Han Yue vs Tomoka Miyazaki (tidak sampai dimainkan)