BinjaiNews – Kevin masuk dalam skuad The Azkals untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak.
Kedua tim akan berduel pada 22 dan 26 Maret mendatang.
Dia sempat bermain bersama Persib pada laga melawan Persikabo 1973 (15/3).
Kevin Ray Mendoza menjelaskan, saat ini dia sudah mendapatkan izin dari pelatih Bojan Hodak.
Setelah sempat ingin bertahan di Bandung, dia akhirnya memutuskan untuk menghadiri panggilan timnas.
“Saya menyetujui untuk pergi.”
Pemain berusia 29 tahun ini langsung bertolak menuju Dubai untuk menjalani pemusatan latihan.
Di sana, pelatih Tom Saintfiet akan mempersiapkan timnya sebelum menjalani laga tandang di markas Irak.
“Saya akan pergi ke Dubai dari Bali untuk mengikuti pemusatan latihan.”
“Setelah itu kami akan pergi ke Irak, bermain tandang melawan mereka.”
“Setelah itu kami akan bermain di Filipina setelahnya,” lanjutnya.
Kevin juga sudah berbincang dengan pelatih Filipina terkait masalah.
Hal ini cukup krusial karena dia diproyeksikan tetap di Indonesia dan mempersiapkan diri dengan tim Maung Bandung untuk menjalani sisa kompetisi.
Apalagi, Filipina mengandalkan Neil Etheridge yang merupakan kiper senior.
Kondisi ini membuat persaingan di skuad The Azkals cukup sulit.
“Saya sudah berbicara dengannya (Tom) melalui telepon dan dia adalah pelatih yang baik.”
“Dia punya antusiasme bagus untuk tim nasional dan itu tampak bagus,” lanjutnya.
Berbicara tentang Irak, Kevin menilai laga tersebut tidak akan mudah.
Tim Singa Mesopotamia sendiri saat ini sudah mengoleksi dua kemenangan atas Indonesia (5-1) dan Vietnam (0-1).
“Saya rasa Irak adalah tim yang kuat, mereka adalah tim yang mengandalkan fisik.”
“Menurut saya ini akan jadi pertandingan yang sulit,” pungkasnya.