Olahraga

Tugas Berat Mbappe di Real Madrid, Raih 1 Prestasi yang Tak Bisa Dilakukan Ronaldo

×

Tugas Berat Mbappe di Real Madrid, Raih 1 Prestasi yang Tak Bisa Dilakukan Ronaldo

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Transfer impian Kylian Mbappe ke Real Madrid semakin dekat untuk terwujud.

Bisa dibilang, kapten timnas Prancis itu tinggal menunggu hitungan bulan buat diresmikan menjadi pemain Los Blancos.

Mbappe dikabarkan sudah mengonfirmasi kepada klubnya, Paris Saint-Germain, untuk meninggalkan Parc des Princes setelah habis kontrak per Juni 2024.

Rencana Mbappe usai lepas dari Les Parisiens adalah gabung ke Madrid dengan status bebas transfer.

Namun, dia perlu ingat bahwa bermain untuk klub sebesar Real Madrid bukanlah perkara mudah.

Ditambah lagi, Mbappe punya reputasi bagus sebagai penyerang top Eropa saat ini.

Dengan menyandang predikat predator hebat Benua Biru, tentu Madrid mengharapkan hal besar dari Mbappe, terutama dalam hal perolehan trofi.

Salah satu tugas berat menanti sang bomber, yakni membawa El Real menjuarai Liga Spanyol dua kali beruntun.

Real Madrid tidak pernah back-to-back kampiun liga domestik sejak 2006-2007 dan 2007-2008.

Setelahnya, justru Barcelona yang berkali-kali menguasai LaLiga secara berturutan.

Bahkan Blaugrana jadi juara dalam tiga musim berturut-turut (2008-2009, 2009-2010, dan 2010-2011).

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, pernah membangun Los Galacticos jilid II guna mengembalikan kedigdayaan timnya.

Dia mengumplkan para bintang macam Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Ricardo Kaka, dan Mesut Oezil.

Namun, skuad yang dibentuk sejak 2009 tersebut tak mampu menghadirkan back-to-back juara Liga Spanyol bagi El Real.

Real Madrid dua kali angkat trofi LaLiga selama era Ronaldo dan itu terjadi saat musim 2011–2012 serta 2016–2017.

Kali terakhir Madrid memenangi liga domestik adalah pada 2021-2022.

Musim berikutnya, giliran Barcelona yang menduduki takhta.

Adapun untuk edisi terkini, 2023-2024, Real Madrid jadi kuda pacu terdepan dalam perburuan gelar juara.

Armada asuhan Carlo Ancelotti memimpin klasemen berkat raihan 69 poin usai melakoni 28 laga.

Madrid meninggalkan dua rival terdekatnya, Girona (62 angka) dan Barcelona (61).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *