BinjaiNews – Dia berpotensi tampil melawan Australia, meski satu hari sebelumnya bermain untuk Cerezo Osaka di Jepang.
Waktu yang teramat singkat itu seharusnya tak dilakukan pesepak bola profesional level tertinggi.
Garuda Muda dalam kondisi terjepit di Piala Asia U-23 2024 setelah kekalahan 0-2 dari Qatar pada laga pertama Grup A, 15 April lalu.
Hasil buruk tersebut didapat akibat sederet keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dan VAR yang menguntungkan tim tuan rumah.
Pada laga yang menjadi debut Indonesia di Piala Asia U-23 tersebut wasit memberikan kartu merah kepada Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.
Ivar dipastikan absen dalam laga kedua melawan Australia, sedangkan Ramadhan tak boleh bermain dalam tiga laga ke depan.
Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong memiliki stok tipis di lini tengah, yang bisa memaksanya untuk memainkan Justin Hubner.
Pertandingan Indonesia melawan Australia akan digelar pada Kamis (18/4/2024) pukul 20.00 WIB di Al Rayyan, Qatar.
Masalahnya adalah, Justin masih berada di markas Cerezo Osaka untuk membela klub Jepang tersebut pada Rabu (17/4/2024).
Pemain yang dipinjamkan Wolverhampton tersebut diproyeksikan tampil sebagai starter di ajang Piala Liga Jepang melawan Morioka.
Justin bisa langsung terbang ke Qatar setelah laga tersebut, lalu diturunkan melawan Australia dalam tempo 24 jam.
Hal itu bisa saja terwujud karena Shin Tae-yong sebelumnya tak ragu memainkan pemain yang baru tiba di Qatar tanpa memberi waktu istirahat.
Nathan Tjoe-A-On, contohnya, yang baru tiba pada hari pertandingan melawan Qatar, Senin lalu.
Pemain Heerenveen itu tiba di Doha pada 15 April pagi, malamnya langsung bermain di babak kedua melawan Qatar setelah Garuda Muda bermain dengan 10 orang.
Kasus Hubner pada Rabu-Kamis mendatang mirip dengan apa yang dialami Andre Onana di Piala Afrika bulan Januari silam.
Onana masih bermain untuk Manchester United kala melawan Tottenham Hotspur pada 13 Januari.
Keesokan harinya, dia sudah tiba di Pantai Gading untuk bermain bagi Kamerun yang hendak melawan Guinea.
Meski baru tiba di stadion beberapa jam menjelang kick-off, Onana mengira akan dimainkan sebagai starter.
Untung saja pelatih Rigobert Song menganggap Onana tak berada dalam kondisi yang siap, dan memainkan kiper pelapis Fabrice Ondoa.
Pertanyaan kini menyelimuti Shin Tae-yong, apakah akan mengikuti langkah Rigobert Song atau tak peduli fisik pemain dan memaksakan Justin bermain?
Yang pasti, duel kontra Australia ini adalah pertarungan hidup-mati bagi Indonesia di Grup A.
Jika ingin membuka peluang lolos ke perempat final, Rizky Ridho dkk wajib menang.
Klasemen Grup A kini dipimpin Qatar dengan nilai 3.
Australia dan Yordania di posisi kedua dan ketiga dengan nilai 1 setelah bermain tanpa gol pada laga pertama mereka.
Indonesia menjadi juru kunci dengan nilai 0.