BinjaiNews – Timnas U-23 Indonesia telah menempuh tujuh pertandingan di Piala Asia U-23 hingga Olimpiade Paris.
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, memang tak banyak melakukan perubahan komposisi pemain.
“Ada perbedaan level performa individu. Pada setiap pertandingan kami hampir selalu memainkan pemain yang sama,” kata Shin Tae-yong saat dikalahkan Uzbekistan pada babak semifinal.
Tercatat ada tiga pemain yang nyaris tak tergantikan sejak pertama datang di Qatar hingga berpindah ke Prancis.
1. Ernando Ari Sutaryadi
Ernando merupakan andalan Shin Tae-yong di tim senior dan U-23.
Ernando selalu bermain 90 menit saat Piala Asia U-23 kecuali ketika lawan Yordania.
STY melakukan rotasi dengan memasukkan Adi Satryo di menit ke-89 pada laga tersebut karena sudah unggul 4-1.
Di play-off Olimpiade Paris, Ernando kembali bermain 90 menit untuk Faruda Muda.
Total kiper Persebaya Surabaya itu mencatat 689 menit bermain dari tujuh laga timnas U-23 Indonesia.
2. Pratama Arhan
Pratama Arhan juga menjadi andalan Shin Tae-yong sejak babak kualifikasi.
Bek Suwon FC itu turut menyumbang satu assist ketika melawan Yordania.
Arho, sapaan akrabnya, sempat ditunjuk menjadi kapten meski akhirnya mencetak gol bunuh diri saat lawan Uzbekistan.
Mantan pemain PSIS Semarang itu kembali bermain penuh ketika Indonesia menghadapi Guinea.
Total Arhan membukukan 690 menit bermain dari tujuh laga.
3. Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan selalu mengisi starting line-up timnas U-23 Indonesia.
Seperti Arhan, Marselino juga tak pernah diganti dari enam pertandingan di Piala Asia U-23 2024.
Gelandang KMSK Deinze itu turut menyumbang dua gol ke gawang Yordania.
Lino juga masuk dalam jajaran pemain dengan heatmap terbaik di Piala Asia U-23.
Marselino kembali bermain penuh ketika Indonesia kalah 0-1 dari Guinea.
Tiga pemain ini berpotensi kembali dipanggil Shin Tae-yong saat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas senior Indonesia akan menghadapi Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 6 dan 11 Juni 2024.