Olahraga

Thomas Cup 2024 – Satu Grup dengan Indonesia, India Diprediksi Kesulitan Pertahankan Gelar Imbas dari Inkonsistensi di Tunggal Putra

×

Thomas Cup 2024 – Satu Grup dengan Indonesia, India Diprediksi Kesulitan Pertahankan Gelar Imbas dari Inkonsistensi di Tunggal Putra

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Setelah memenangkan edisi 2022 dengan heroik dan bersejarah, tim Thomas Cup India kali ini dihadapkan persaingan lebih sulit dan sengit.

Berdasarkan undian Thomas dan Uber Cup 2024, tim putra India bernaung di Grup C bersama Indonesia selaku tim unggulan tiga, Thailand dan Inggris.

Indonesia jelas menjadi musuh utama India.

Rivalitas kedua tim masih tergambar jelas dalam ingatan sebab terakhir kali mereka bertemu adalah pada final Thomas Cup 2022 lalu.

India saat itu mampu menang telak 3-0 sekaligus merebut trofi dari skuad Merah Putih, membukukan sejarah dalam menjuarai Thomas Cup untuk pertama kalinya.

Namun, untuk tahun ini, persaingannya akan jauh lebih berbeda.

Walau India tampak baik-baik saja dengan susunan kekuatan mereka, namun sebagaimana BWF menyoroti, ada kerapuhan di tunggal putra mereka yang tampak.

Terutama dari kemunduran yang dialami Lakshya Sen dan veteran Kidambi Srikanth.

Kidambi, mantan tunggal putra nomor satu dunia itu belakangan tampil menurun dan baru mencapai hasil terbaik di semifinal Swiss Open 2024.

Sedangkan Sen, lebih ambruk lagi. Sepanjang 2023 sampai awal tahun 2024, dia banyak tersisih di babak awal turnamen BWF World Tour sebelum agak membaik pada semifinal All England Open 2024, ketika dia dihentikan Jonatan Christie.

Adapun tunggal putra terbaik India, HS Prannoy yang dikenal sebagai pawangnya Viktor Axelsen, belakangan juga tidak terlalu menonjol.

Kekalahan terbaru Prannoy justru terjadi di panggung besar pada Kejuaraan Asia 2024 pada dua pekan lalu saat ia dikalahkan underdog Taiwan, Lin Chun-Yi dua gim langsung, 18-21, 11-21.

Tunggal putra ranking 9 dunia itu juga dikabarkan mengalami masalah kebugaran sehingga telah menelan lima kekalahan early exit dari enam turnamen yang diikutinya tahun ini.

BWF pun menyoroti tunggal putra muda India yang dibawa mereka, Priyanshu Rajawat. Rajawat diprediksi bisa menciptkan angin segar walau kemunculannya mungkin baru bisa dilihat pada partai kelima.

Di sisi lain, keadaan India berbanding terbalik dengan Indonesia yang tunggal putranya sedang menanjak. Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sama-sama menciptakan All Indonesian Final pada All England Open 2024, panggung terbesar dan prestisius di ajang turnamen individual.

Sementara ada pula Chico Aura Dwi Wardoyo serta debutan Alwi Farhan yang tahun lalu jadi Juara Dunia Junior 2024.

Chico ataupun Alwi sama-sama punya modal bagus dan pernah mengalahkan Rajawat dua kali.

Tanpa mendiskreditkan nomor ganda, tetapi kekuatan nomor tunggal putra antara kedua tim memang akan menjadi kunci bagaimana laga berjalan.

Sebagaimana BWF mengulas, India akan meraskan tekanan lebih sebagai tim juara bertahan pada Thomas Cup 2024 kali ini dan menyadari bahwa mempertahankan itu jauh lebih sulit daripada mencoba memenangkannya.

Thomas dan Uber Cup 2024 akan dimulai pada akhir pekan ini, Sabtu (27/4/2024).

Indonesia akan menghadapi Inggris lebih dahulu, sementara India akan menantang Thailand.

Sedangkan duel Indonesia vs India akan tersaji pada babak ketiga fase grup C, Rabu (1/5/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *