BinjaiNews – Minornya kekuatan lini ganda putra Hong Kong membuat Flandy harus memutar otak.
Sebagai kepala pelatih sektor ganda tim nasional Hong Kong, menyiapkan skuad ganda untuk kompetisi akbar sekaliber Thomas Cup 2024 sudah tentu menjadi tugas utamanya.
Namun, tantangan besar dihadapi Flandy kala Hong Kong sekarang ini terbilang tidak memiliki kekuatan ganda putra yang bisa diperhitungkan.
Pasangan-pasangan ganda putra mereka jarang yang mentas sampai level atas turnamen BWF.
Dua duet terbaik Hong Kong bahkan ada di luar peringkat 100 besar dunia. Mereka adalah Law Cheuk Him/Yeung Shing Choi (peringkat 170) dan Hung Kuei Chun/Lui Chun Wai (332).
Tak pelak, kondisi tersebut membuat Flandy harus menarik kekuatan dari sektor ganda campuran.
Dua pemain spesialis ganda campuran, Tang Chun Man dan Lee Chun Hui Regiland, batal berlibur karena jasa mereka akan dipakai pada Thomas Cup 2024.
Tang Chun Man dan Yeung Shing Choi mengalahkan pasangan ulet Taiwan, Lu Ching Yao/Yang Po Han, Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 untuk membawa Hong Kong menang 3-2.
Adapun Lee Chun Hei, pada Kejuaraan Beregu Asia 2022, dia dan Law Cheuk Him mengandaskan pasangan Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Potensi duet Tan dan Lee juga tidak bisa dikesampingkan meski mereka tidak akan menjadi pasangan pertama karena poin notional ranking yang nol.
Mereka beberapa kali tampil bareng dalam ajang individu pada 2018 dengan catatan kemenangan atas pasangan top Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, di Malaysia Masters
Peta kekuatan Hong Kong yang tidak tertebak jelas bisa menjadi keuntungan tersendiri.
Amunisi ekstra melalui Tang dan Lee di ganda putra menyokong kekuatan lini tunggal putra Hong Kong yang cukup kuat dengan Lee Cheuk Yiu dan Ng Ka Long Angus di dalamnya.
Hong Kong tergabung di Grup D bersama Denmark, Malaysia, dan Aljazair. Denmark dan Malaysia punya pasangan-pasangan kuat di ganda putra.
Meski begitu, dengan kekuatan ganda Hong Kong yang sulit ditebak, Malaysia was-was dalam menantikan pertandingan kedua mereka di fase grup Thomas Cup 2024 nanti.
Mengalahkan Hong Kong akan sangat menentukan mengingat Denmark selaku unggulan kedua lebih difavoritkan untuk lolos ke perempat final.
“Pertandingan melawan Hong Kong akan menjadi pertandingan yang sulit,” kata Rexy Mainaky, pelatih Indonesia yang menjadi direktur kepelatihan Malaysia.
“Tapi kalau kami (Malaysia) menang, maka kami sudah melangkahkan kaki ke babak knockout.”
“Kami harus mengandalkan dua tunggal putra pertama kami, Lee Zii Jia atau Leong Jun Hao untuk tampil, sementara untuk gandanya harus dipastikan bisa mengambil poin.”
“Jika semua berjalan lancar, saya memprediksi mungkin kami bisa menang 3-2 atau 4-1,” tandas mantan ganda putra andalan Indonesia itu.