BinjaiNews – Skuad Merah Putih tergabung di Grup C yang terbilang sebagai grup cukup tricky karena akan bersaing melawan India, Thailand dan Inggris.
Keberadaan India dan Indonesia dalam satu grup itu saja sudah membuat persaingan super sengit dinantikan.
Sebab kedua negara adalah juara pada dua edisi terakhir Thomas Cup.
Indonesia menjuarai edisi 2020, sedangkan India adalah juara bertahan pada edisi 2022.
Rivalitas Indonesia vs India masih terekam jelas dalam ingatan menyusul pertemuan terakhir mereka terjadi di babak final edisi terakhir dengan Indonesia harus kalah mengejutkan dari India dengan skor 0-3 saat itu.
Faktor kekalahan utama Indonesia kala itu boleh dibilang karena kecolongan pada nomor tunggal putra. Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie gagal menyumbang angka setelah takluk masing-masing dari Lakshya Sen dan Kidambi Srikanth.
Sekarang pada Thomas Cup 2024, tatanan tunggal putra India telah berubah.
Tunggal putra terbaik mereka bukan lagi Sen, akan tetapi HS. Prannoy yang sekarang nangkring di peringkat 9 dunia.
Sedangkan Indonesia juga sudah berubah, kini Jonatan Christie yang menjadi tunggal putra terbaik Tanah Air setelah menjuarai dua turnamen besar berurutan, All England Open 2024 dan Juara Asia 2024.
Strategi bisa saja diterapkan India. Mereka bisa bebas menurunkan Prannoy di partai pertama atau justru menyimpannya.
Jonatan sendiri punya rekor bagus baik saat berjumpa Prannoy maupun Sen.
Bisa jadi India akan lebih mengorbankan partai pertama dengan tetap menurunkan Prannoy untuk menghadapi Jonatan, demi berharap pada partai tunggal kedua dan ketiga.
Sebab, di partai tunggal kedua, India bisa menurunkan Sen untuk menghadapi Anthony Sinisuka Ginting.
Ginting selalu kesulitan jika ketemu Sen, bahkan belum pernah menang dari tiga kali kesempatan bertemu.
Sedangkan di tunggal ketiga, India punya banyak opsi. Mereka bisa menurunkan Kidambi Srikanth sebagai kartu As untuk menghadapi Chico Aura Dwi Wardoyo atau Alwi Farhan jika skuad Merah Putih berani menurunkan opsi menantang.
Selain Kidambi, India juga masih punya Priyanshu Rajawat sebagai pilihan tunggal ketiga mereka.
Rajawat bisa jadi diturunkan pada partai ketiga. Secara rekor pertemuan, dia tertinggal 0-2 dari Chico dan 1-2 dari Alwi. Namun bisa jadi India lebih memilih Rajawat karena kepercayaan diri Kidambi yang belakangan menurun sekaligus faktor usia mengingat sang pemain sudah cukup senior, berusia 31 tahun.
Semua itu masih didukung dengan kekuatan ganda putra terbaik India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang kemungkinan besar akan jadi calon lawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada partai kedua di ganda putra pertama.
Karena tatanan tunggal putra yang telah berubah itu, dua partai pertama wajib diamankan Indonesia jika tak mau mengulang mimpi buruk pada pertemuan terakhir melawan India di final Thomas Cup 2022.
Duel Indonesia vs India akan tersaji pada babak terakhir fase grup C pada Rabu (1/5/2024).
Sebelum itu, Indonesia akan lebih dulu menghadapi Inggis (27/4/2024) dan Thailand (29/4/2024).
Prediksi Line-up Indonesia vs India pada Thomas Cup 2024:
MS1: Jonatan Christie vs HS. Prannoy
MD1: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty
MS2: Anthony Sinisuka Ginting vs Lakshya Sen
MD2: Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs MR Arjun/Dhruv Kapila
MS3: Chico Aura Dwi Wardoyo vs Priyanshu Rajawat