BinjaiNews – Kepastian tersebut terjadi usai hasil Timnas Indonesia dan Thailand di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia sebelumnya kalah 0-4 dari Australia pada hari pertama babak 16 besar, Minggu (28/1/2024) malam WIB.
Skuad asuhan Shin Tae-yong kalah karena gol bunuh diri Elkan Baggott di menit ke-16, Martin Boyle (42′), Craig Goodwin (89′), dan James Souttar (90+1′).
Sementara Thailand harus menelan kekalahan tipis 1-2 dari Uzbekistan pada Selasa (30/1/2024) malam WIB.
Gol dari Uzbekistan dicetak oleh Azizbek Turg’unboyev (37′) dan Abbosbek Fayzullaev (65′).
Thailand sempat menyamakan kedudukan lewat gol Supachok Sarachat pada menit ke-57.
Meski kalah, Timnas Indonesia dan Thailand sudah memberi perlawanan sengit atas lawannya di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia sempat memberikan perlawanan hebat saat jumpa Australia.
Skuad asuhan Shin Tae-yong itu berani mengambil inisiatif serangan atas lawannya yang berstatus sebagai salah satu raksasa Asia tersebut.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Thailand saat jumpa Uzbekistan.
Bahkan skuad asuhan Masatada Ishii tersebut sukses mencetak gol penyeimbang lewat tembakan melengkung Supachok Sarachat.
Jika dirangkum, kiprah para wakil Asia Tenggara sedikit menurun dibandingkan edisi sebelumnya saat tampil di fase gugur.
Pada edisi 2019, Vietnam sempat lolos ke babak perempat final.
Langkah Vietnam yang kala itu diasuh oleh Park Hang-seo terhenti di tangan Jepang dengan skor tipis 0-1.
Sementara Thailand juga sukses menembus babak 16 besar dan kalah dari China.
Secara keseluruhan, ada beberapa peristiwa besar yang diciptakan wakil-wakil Asia Tenggara saat tampil di Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia sukses lolos untuk pertama kalinya ke fase gugur sepanjang sejarah main di Piala Asia.
Timnas Indonesia lolos dengan status peringkat ketiga terbaik.
Sementara Thailand melanjutkan tren lolos ke babak 16 besar yang dimulai sejak edisi 2019.
Malaysia yang dipastikan tersingkir di fase grup juga sempat menciptakan sejarah epik di Piala Asia 2023.
Tim asuhan Kim Pan-gon tersebut sukses membukukan poin perdana di Piala Asia sejak edisi 1980.
Poin perdana Malaysia diciptakan saat menahan tim raksasa Asia, Korea Selatan dengan skor 3-3.
Penampilan mengecewakan tentu datang dari Vietnam yang harus pulang tanpa 1 poin pun di fase grup.
Vietnam harus menelan 3 kekalahan dari Jepang (2-4), Timnas Indonesia (0-1), dan Irak (2-3).