BinjaiNews – Sumardji pun langsung ingin membuktikan diri bahwa apa yang disebut netizen itu salah.
Netizen mulai menyerang akun instagram Bhayangkara FC usai tim milik Kepolisian Republik Indonesia itu terdegradasi ke Liga 2 musim depan.
Ya, Bhayangkara FC dipastikan turun kasta pada pekan ke-32 Liga 2 2023/2024.
Bhayangkara FC baru mendapatkan 23 poin dan menyisahkan dua pertandingan lagi.
Jumlah poin maksimal Bhayangkara FC yang kini duduk di posisi ke-17 tidak akan menggeser Persita Tangerang.
Sebab, Persita kini duduk di posisi ke-15 dengan mengemas 33 poin.
Dugaan dari netizen kepada Bhayangkara FC juga mulai ramai setelah menang 7-0 atas Persik Kediri pada pekan ke-31 Liga 1 2023/2024 di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2024).
Usai pertandingan, Persik Kediri melaporkan kasus pertandingan ini kepada Satgas Antimafia Bola.
Laporan itu ternyata ikut menyeret Bhayangkara FC dari netizen di media sosial.
“Kamu baca sendiri di instagram Bhayangkara FC.”
“Menang katanya mafia, kalau kalah katanya mafia.”
Sumardji menegaskan bahwa Bhayangkara FC tidak mau berlama-lama berada di Liga 2.
Ia menargetkan Bhayangkara FC bisa secepatnya kembali ke kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Target Sumardji, Bhayangkara FC hanya satu musim saja di Liga 2.
Dua musim berikutnya, Bhayangkara FC akan kembali tampil di Liga 1.
“Saya akan urus kembali dengan serius,” ucap Sumardji.
Selain Bhayangkara FC, ada Persikabo 1973 yang juga sudah degradasi ke Liga 2 musim depan.
Persikabo 1973 kini duduk di peringkat ke-18 dan mengemas 20 poin serta menyisahkan tiga pertandingan lagi.
Adapun tersisa satu tim yang akan turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Ada lima tim yang berpeluang degradasi ke Liga 2 yakni Persebaya Surabaya, PSS Sleman, RANS Nusantara FC, Persita Tangerang, dan Arema FC.
Saat ini posisi ke-16 ditempati oleh Arema FC yang mengemas 31 poin dan menyisahkan tiga pertandingan lagi.