BinjaiNews – Titel juara didapat Sabar/Reza seusai menaklukkan Junaidi Arif/Roy King Yap 21-18, 17-21, 21-19 dalam 51 menit, di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Spanyol, Minggu (31/3/2024).
Bagi Sabar/Reza, ini merupakan gelar pertama mereka pada turnamen BWF World Tour Super 300 tersebut.
Gelar ini menjadi pembuktian besar bagi ganda putra yang sudah tidak bergabung di pelatnas Cipayung, Jakarta itu.
Apalagi, mereka sempat ingin mundur karena Sabar mengalami cedera.
“Alhamdulillah sangat bersyukur atas kemenangan di turnamen Madrid Spain Masters tahun ini. Saya sendiri tidak menyangka akan bisa juara di sini,” kata Reza dalam siaran resmi PBSI.
“Alasannya, dari awal pun kami sudah mau mengundurkan diri dari turnamen ini karena kondisi bahu Sabar yang tidak memungkinkan untuk main.”
Sabar/Reza mengawali gim pertama dengan baik, setelah tampil langsung in dalam ritme permainan mereka sendiri.
Mereka mendikte serangan dan berhasil meraup angka dengan cukup mudah sampai unggul di interval 11-7.
Namun, setelah interval, sempat terjadi perubahan dari pasangan Malaysia.
Sabar/Reza yang unggul jauh 17-12, sempat tiba-tiba seperti hilang fokus saat menghadapi servis dari Roy King Yap.
Mereka kehilangan lima angka beruntun sampai disamakan 17-17.
Beruntung, saat memasuki poin krusial ini, Sabar/Reza kembali pada jalur permainan mereka dan bermain lebih rileks hingga memegang gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Memasuki gim kedua, pasangan Malaysia bermain langsung agresif dan mengandalkan kekuatan di area net.
Servis kidal dari Arif sempat menyulitkan Sabar/Reza hingga mereka ketinggalan lebih dulu 1-3.
Reli agak panjang sempat terjadi, kedua pasangan sama-sama menyuguhkan defens rapat sebelum diakhiri kesalahan Arif yang membuat kedudukan kembali sama 3-3.
Setelah itu, Sabar/Reza melakukan banyak kesalahan sendiri sampai tertinggal jauh 4-10.
Gim kedua menjadi milik ganda putra Malaysia setelah Sabar/Reza kalah dengan skor 17-21.
Pada gim ketiga, laga berjalan sangat sengit sejak awal. Margin poin mereka tak pernah lebih dari tiga angka. Sabar/Reza sempat tertinggal, tetapi perlahan mengejar.
Mereka berhasil unggul sampai interval dengan tipis, 11-10. Sempat di atas angin ketika unggul 16-14, tapi di momen poin krusial ini, pasangan Indonesia kembali diimbangi.
Sejak itu, Sabar/Reza berbalik ketinggalan dan mereka tertekan memasuki fase akhir gim ketiga.
Namun, ketenangan dan lebih fokus di poin-poin kritis membawa Sabar/Reza menuai hasil manis.
Mereka mengejar dan berbalik unggul sampai menuntaskan laga dengan kemenangan dramatis.
“Pada awalnya kami mau coba setengah gim dulu, tetapi alhamdulillah malah dikasih kemenangan dengan lancar,” ucap Reza.
“Yang menjadi kunci kemenangan, kami fokus di poin-poin akhir dan juga karena banyak suporter dari KBRI Spanyol hadir ke arena yang menambah semangat kami berdua berjuang habis-habisan.”
“Kemenangan ini saya persembahkan pertama untuk saya sendiri dan semua orang yang sudah mendukung saya,” ujar Reza.
Raihan gelar juara ini juga menjadi capaian lebih baik setelah pada Orleans Masters 2024 sebelumnya, Sabar/Reza harus puas jadi runner-up setelah kalah dari wakil Negeri Jiran lainnya, Choong Hon Jian/Muhammad Haikal.