BinjaiNews – Belum lama ini polemik jersey timnas Indonesia ini memang mencuri perhatian publik seusai mantan pelatih timnas futsal Indonesia Justinus Lhaksana mengkritik jersey Garuda.
Setelah menjadi polemik di media sosial, akhirnya Marsal Masita (Head of Marketing PSSI) dan pemilik Erspo, Muhammad Sadad mengadakan pertemuan pada Senin (1/4/2024).
Dalam pertemuan tersebut, banyak hal yang dibahas termasuk keluh kesan publik yang kecewa dengan desain jersey timnas Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendiri Erspo Muhammad Sadad mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menghadirkan sportwear berkualitas internasional.
Dengan dipercayaanya Erspo oleh PSSI sebagai penyedia apparel resmi timnas Indonesia, berkomitmen siap menjalami kolaborasi.
Erspo siap berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan sepak bola untuk bisa menghadirkan inovatif dengan identitas visual yang berkarakter kuat bagi timnas Indonesia.
Muhammad Sadad menjelaskan bahwa setelah PSSI resmi menunjuk Erigo dengan Erspo untuk menjadi penyedia apparel tentu pihaknya telah melakukan kolabirasi dengan beberapa pihak di industri sepak bola Indonesia.
Namun, setelah peluncuran jersey, Erspo menerima banyak kritikan.
Terkait ini, Sadad dengan lapang dada menerima kritikan dan masukan yang diberikan para pecinta sepak bola Tanah Air.
Oleh karena itu, agar jersey timnas Indonesia lebih baik lagi.
Erspo siap berkolaborasi dengan beberapa pemangku kepentingan sepak bola agar apparel resmi timnas Indonesia bisa menjadi kebanggan bersama.
“Segera setelah PSSI resmi menunjuk ERIGO dengan Erspo untuk menyuplai kebutuhan Timnas Indonesia dua musim ke depan, maka kami telah berkolaborasi dengan beberapa pihak di industri sepak bola Indonesia untuk meluncurkan jersey Timnas pertama pada tanggal 18 Maret 2024 lalu,” jelasnya.
“Kami menyampaikan terima kasih atas seluruh kritik dan masukan yang diberikan, khususnya dari para penggemar sepak bola Tanah Air.”
“Karena itu, untuk desain berikutnya yang rencananya akan mulai diluncurkan pada pertengahan tahun ini, Erspo siap menjalin kolaborasi dengan beberapa pemangku kepentingan sepak bola agar apparel resmi Timnas Indonesia semakin baik dan terus menjadi kebanggan kita semua.”
Lebih lanjut, pendiri dan komisaris Utama Erigo ini mengatakan bahwa merek fesyen lokal kebanggan Indonesia ini telah hadir hingga ke mancanegara.
Sadad mengaku bahwa merek baru Erspo ini merupakan ide besar dan gagasan Sada untuk mengembangkan produk sportwear.
Selain komitmen memajukan industri fesyen Indonesia, Erspo siap berkontribusi untuk kemajuan sepak bola Indonesia sehingga dapat berprestasi di kancah internasional.
Erspo menekankan bahwa mereka siap berkomitmen untuk berkolabirasi agar bisa meningkatkan kualitas produk.
“Sebagai merek asli Indonesia, kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna meningkatkan kualitas produk Erspo sebagai karya anak bangsa yang mampu memperkuat jati diri dan identitas Timnas serta bangsa Indonesia,” kata Sadad.
Sadad mengatakan bahwa Erspo tentu saja sangat bangga karena dapat terpilih oleh PSSI sebagai mitra.
Untuk itu, selain menyediakan apparel resmi timnas Indonesia, kerja sama ini juga akan menghadirkan kemitraan senilai Rp16,5 miliar di mana ada cash Rp5 miliar dalam bentuk sponsorship dan royalty yang merupakan mekanisme baru atau pertama kalinya diberikan kepada PSSI.
“Komitmen ini merupakan bentuk dukungan Erspo dalam membangun ekosistem industri sepak bola Tanah Air yang semakin kuat dan kompetitif,” tutur Sadad.
“Kami berharap kerja sama PSSI dan Erspo ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan timnas Indonesia,” pungkasnya.