BinjaiNews – Bermain pada lanjutan babak fase grup Piala Asia U-23 2024, Australia harus menyerah dengan skor 1-0 di laga tersebut.
Komang Teguh jadi satu-satunya pencetak gol di laga ini sekaligus membawa kans Garuda Muda lolos ke babak selanjutnya semakin besar.
Setidaknya ada dua faktor kemenangan Indonesia di laga tersebut yakni penampilan lini belakang yang solid dan suksesnya Ernando Ari saat menepis penalti lawan.
Dua hal ini menambah motivasi pasukan Shin Tae-yong yang ada di lapangan.
Tony Vidmar mengakui, pertahanan Indonesia cukup rapat di laga tersebut.
Beberapa kali pemain dari tim berjuluk Socceroos memberikan gempuran pada pertahanan Muhammad Ferarri dkk.
Namun, tim lawan sukses memberikan perlawanan dan terus tampil solid hingga akhir laga.
Bahkan, dia mengakui bahwa pemainnya sempat frustasi karena gagal menembus pertahanan skuad Garuda Muda.
“Kiper memiliki permainan yang luar biasa.”
“Tetapi juga cara mereka bertahan adalah dengan mengerahkan seluruh kemampuan mereka.”
Mantan pelatih Melbourne City FC ini melanjutkan, pertandingan sebenarnya berjalan sengit.
Kedua tim sama-sama menunjukkan pertahanan yang kuat dan rapat.
Namun, mereka beberapa kali gagal memanfaatkan peluang di depan gawang Indonesia.
“Ini adalah kombinasi yang bagus, pertahanan yang kokoh dari kedua tim sangat bagus.”
“Tetapi saya pikir kami hanya kurang sedikit ketenangan di depan gawang.
“Saya pikir ada beberapa dari mereka yang terburu-buru dalam melakukan tembakan.”
“Dan kualitas itulah yang kami butuhkan, sedikit lebih banyak kualitas dan ketenangan,” pungkasnya.
Pasca pertandingan ini Indonesia hanya butuh hasil seri melawan Yordania agar memastikan satu tempat di babak selanjutnya.
Sementara itu, Australia harus habis-habisan mengalahkan Qatar di laga pamungkas.
Nantinya hanya dua tim teratas yang akan melaju ke tahap perempat final.