BinjaiNews – Kekalahan dari Anthony Sinisuka Ginting pada All England Open 2024 ternyata tak lantas jadi pelecut Axelsen untuk tampil lebih bagus.
Jika biasanya sang raja bulu tangkis itu bisa bangkit cepat setelah menelan kekalahan tak terduga, kali ini Axelsen justru berkebalikan.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu malah semakin terjerembab dan kian menunjukkan performa menurun.
Axelsen belum juga meraih gelar juara di tahun ini setelah pada Kejuaraan Eropa 2024 pekan lalu, dia kalah di semifinal dari Toma Junior Popov (Prancis) dan harus puas dengan medali perunggu.
Satu hal yang disorot dalam kekalahan Axelsen itu adalah banyaknya kesalahan sendiri yang dilakukan Juara Dunia 2 kali tersebut.
Bukan tipikal permainan Axelsen yang semenjak memenangi emas Tokyo 2020 bermain bersih, lugas dan sangat taktis.
Akibat penurunan performa yang semakin ditunjukkan Axelsen, komentator senior Denmark, Jim Laugesen pun ikut cemas.
“Kekalahannya yang seperti itu tidak terjadi di sini saja. Saya rasa, Viktor pun juga sedang cemas (dengan penampilannya sendiri, red),” tandasnya.
Laugesen juga menambahkan pada kesempatan setelah final Kejuaraan Eropa 2024 berlangsung di mana Anders Antonsen (Denmark) menjadi juara usai mengalahkan Toma Popov.
Walau gelar juara masih dipegang Denmark, tetapi pakar bulu tangkis Negeri Skandinavia itu tetap merasa ada yang perlu dikhawatirkan.
“Gelar juara tunggal putra dimenangkan Anders Antonsen. Namun, saya kira Anda tidak perlu tanya Viktor apakah dia merasakan Kejuaraan Eropa yang sukses dengan meraih medali perunggu,” sindirnya.
Sementara itu, Axelsen sendiri juga menunjukkan gelagat yang mungkin imbas dari kecemasannya setelah bertubi-tubi mengalami kekalahan tahun ini dan belum juga mendapat gelar juara padahal tahun ini ada Olimpiade Paris 2024.
Axelsen terlihat buru-buru ingin menyudahi wawancara usai laga saat dia ditanyai tentang permainannya yang cenderung panen eror sendiri.
“Ya, itu adalah analisis yan bagus. Sangat bagus,” jawab Axelsen saat ditanya apakah dia banyak melakukan kesalahan.
“Ada banyak masalah pada permainan saya. Saya pikir kita tidak punya banyak waktu untuk membicarakan itu semua,” kata Axelsen.
“Toma memang bermain lebih bagus dari saya. Selamat,” tukas Axelsen singkat.
Sebelum kalah dari Toma dan Ginting, awal tahun ini Viktor Axelsen sudah tumbang juga saat menghadapi Wang Tzu Wei (Taiwan) pada French Open 2024 dan Shi Yu Qi (China) pada Malaysia Open 2024.