BinjaiNews – Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya telah memberikan kode akan memperbarui kontrak Shin Tae-yong memalui media sosialnya.
Kode itu diberikan setelah pelatih asal Korea Selatan tersebut mencapai target yang ditetapkan PSSI.
Pelatih berusia 53 tahun ini sebelumnya diberikan target oleh PSSI untuk bisa membawa timnas Indonesia lolos babak 16 besar Piala Asia 2023 lalu.
Kemudian target selanjutnya yakni Shin dibebankan untuk bisa membawa timnas U-23 Indonesia lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024.
Juru taktik asal Korea Selatan tersebut mampu melewati target yang dibebankan PSSI.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut berhasil membawa tim Merah Putih lolos hingga babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Shin berhasil melaju ke babak semifinal ini dengan mengalahkan tim negaranya sendiri Korea Selatan.
Walaupun akhirnya dalam ajang dua tahunan ini, timnas U-23 Indonesia hanya mampu finis di posisi keempat.
Untuk itu, timnas U-23 Indonesia masih berjuang di laga play-off kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.
Dalam laga ini, tim Merah Putih kalah 0-1 dari Guinea, sehingga mereka gagal melaju ke Olimpiade 2024 Paris.
Tetapi, PSSI tetap memenuhi janji untuk memperpanjang kontrak Shin Tae-yong apabila bisa membawa timnas U-23 Indonesia lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23.
Shin Tae-yong mengakui sudah ada pembicaraan bagus dengan federasi soal perpanjangan kontrak.
Hanya saja ia memang belum menandatangani perbaruan kontrak dengan PSSI.
Mengenai ini, Arya Sinulingga memastikan bahwa PSSI akan segera bertemu dengan pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Menurutnya, soal pembaruan kontrak dengan Shin Tae-yong itu pasti akan segera dilakukan.
Hanya saja, sang pelatih baru tiba di Indonesia, sehingga membutuhkan waktu istirahat terlebih dahulu.
“Capek juga dia, kan dia 40 hari ya pasti capek juga,” ucapnya.
Untuk itu, Arya memastikan bahwa PSSI akan segera bertemu.
Menurutnya dalam pertemuan ini nanti, akan ada banyak hal yang dibahas oleh PSSI.
Ia mengakui PSSI akan bernegosiasi banyak hal dengan Shin Tae-yong, terkait target tim Merah Putih dan yang lainnya.
Tentu saja akan ada target baru, karena yang sebelumnya sudah terpenuhi.
Hanya saja, Arya tak mengungkapkan target apa yang akan dibebankan kepada pelatih asal Negeri Ginseng tersebut.
“Pasti kami dalam waktu dekat akan bertemu, pasti dan kami akan bernegosiasi di banyak hal,” kata Arya.
“KPI tercapai kan, pasti sesuatu yang harus kami hargai,” tegasnya.
Lebih lanjut, Arya mengatakan bahwa kontrak Shin ini bakal diberikan hingga masa kepengurusan Erick Thohir berakhir.
Menurutnya orang nomor satu di PSSI itu tak ingin membuat kontrak di luar kepengurusannya.
Untuk itu, akan banyak hal yang dibicarakan dengan Shin Tae-yong hingga 2027 nanti.
“Kemudian ke depan sampai tahun 2027 lho. Ingat, Pak Erick ini selalu sebagai Ketua Umum gak pernah dia mau bikin kontrak-kontrak di luar dari wilayah masa kepengurusan dia,” ucap Arya.
“Kepengurusan dia batasnya sampai 2027, maka Shin Tae-yong pun akan kontraknya sampai 2027,” tuturnya.
“Karena kami enggak tahu kan, jangan nanti kepengurusan Pak Erick ini menjadi beban bagi ketum berikutnya.”
“Jadi Pak Erick itu enggak mau membuat beban bagi semua,” ujarnya.