BinjaiNews – Timnas U-23 Indonesia tampil cukup gagah di Piala Asia U-23 2024.
Mereka lolos hingga babak perebutan juara ketiga dan masuk ke laga play-off Olimpiade 2024.
Datang dengan target lolos dari babak fase grup, pasukan Shin Tae-yong menolak untuk menyerah dan berjuang hingga akhir.
Meski sudah mencapai titik ini, Rio Fahmi mengaku masih kecewa.
Pasalnya, mereka gagal lolos ke Olimpiade 2024 seperti harapan masyarakat.
“Sedih karena tidak bisa mewujudkan mimpi masyarakat fanatik bola.”
Pemain asal Persija Jakarta ini melanjutkan, menjadi bagian Garuda Muda merupakan sebuah kehormatan.
Apalagi, mereka sudah memberikan yang terbaik di turnamen ini dan pulang dengan mencapai target.
Selain itu, dinamika di dalam tim juga cukup banyak karena staf dan pemain sudah bersama hingga sebulan lamanya.
“Bangga karena berada tim yang luar biasa, berada di antara orang-orang yang sangat hebat.”
“Dengan segala dinamika, susah, senang, canda, tangis, dan tawa yang telah kita lalui bersama.”
“Bersyukur sekali rasanya karena sudah bisa melangkah sejauh ini,” lanjutnya.
Rio menilai bahwa bisa membawa nama Indonesia di ajang internasional adalah sebuah mimpi.
Menurutnya, hal tersebut jadi momen spesial dan mereka sudah memberikan semua kemampuan yang ada.
Sejauh ini dia sudah mengoleksi 13 caps di timnas U-23 Indonesia.
Langkah ini jadi jalan tepat untuk Rio mendapatkan kepercayaan Shin Tae-yong di ajang selanjutnya.
“Hal yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan dalam hidup saya.”
“Yaitu bisa mengibarkan bendera merah putih di kancah dunia.
“Terima Kasih kepada tim ini yang sudah berjuang bersama.”
“Terima Kasih sudah bekerja keras bersama,” pungkasnya.