BinjaiNews – Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dang Phuong Nam ke salah satu media Vietnam, Bongda, Selasa (12/3/2024).
Sang kapten tidak masuk skuad Vietnam dalam dua laga jumpa Timnas Indonesia karena cedera.
Pemain bernomor 3 tersebut memang sudah absen sejak turnamen Piala Asia 2023 lalu.
Absennya Que Ngoc Hai dinilai menjadi bagian dari periode sulit Vietnam usai era kepelatihan Park Hang-seo.
“Tim Vietnam berada dalam periode sulit ketika peralihan pelatih mengubah pemikiran dan filosofi permainan,” ujar Dang Phuong Nam.
“Dikombinasikan dengan sialnya, personel tim tidak pernah mencapai kesempurnaan,” lanjutnya.
Absennya sang kapten dinilai sebagai pukulan telak untuk Vietnam sebelum jumpa Timnas Indonesia.
Vietnam kehilangan sosok kapten sekaligus pemimpin di lini pertahanan.
“Que Ngoc Hai yang belum pulih dari cederanya menyebabkan pertahanan kami kekurangan pemimpin sejati baik secara profesional maupun mental,” kata Dang.
“Dengan “nomor 3″ di lapangan, sistem pertahanan Vietnam bermain erat dan kohesif, saling mendukung dan melindungi dengan sangat lancar,” lanjutnya.
Selain itu, absennya Que Ngoc Hai membuat Vietnam tak memiliki bek yang sepadan lagi.
Absennya Que Ngoc Hai terbukti membuat Vietnam gagal total di Piala Asia 2023.
Saat itu, Vietnam selalu kebobolan dan kalah di tiga laga Piala Asia 2023 tanpa kehadiran Que Ngoc Hai.
Salah satu kekalahan diderita saat berjumpa Timnas Indonesia pada laga kedua fase grup Piala Asia 2023.
Saat itu, Timnas Indonesia menang 1-0 lewat tembakan penalti Asnawi Mangkualam.
“Tanpa Hai, persoalan mencari bek tengah selevel akan sangat sulit bagi pelatih Philippe Troussier dan kawan-kawan,” ujar Dang.
“Karena 3 pertandingan Piala Asia tidak dihadiri Ngoc Hai, tim Vietnam kebobolan ketiga pertandingan tersebut dan kalah,” lanjutnya.
Absennya Que Ngoc Hai jelas menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia bakal bersua Vietnam dalam dua pertandingan pada Maret 2024.
Laga tersebut bakal digelar pada 21 dan 26 Maret 2024.
Sebagai bagian dari persiapan, Timnas Indonesia juga memanggil 10 pemain naturalisasi.
Dari 10 nama tersebut, dua pemain diantaranya belum resmi menjadi WNI.
Dua nama tersebut adalah Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.