BinjaiNews – Superstar Al Nassr bangkit dari sejumlah kritik yang menerpa belakangan ini dengan cara terbaik.
Cristiano Ronaldo mengukir hattrick dalam kemenangan timnya atas Al Tai pada lanjutan Liga Arab Saudi.
Dalam duel pekan ke-25 di Stadion Al Awal Park, Riyadh, Sabtu (30/3/2024), Al Nassr menang telak 5-1.
Ketiga gol Ronaldo tercipta pada babak kedua.
Torehan pertama terukir lewat tembakan kaki kanan usai menerima umpan Sadio Mane.
Tiga menit berselang, sambaran jarak dekat Ronaldo di area kotak lima meter melahirkan brace.
Dia berada di tempat dan waktu yang tepat guna mengeksekusi rebound setelah bola mengenai tiang dan kepala musuh.
Tiga menit jelang akhir waktu normal, megabintang berusia 39 tahun melengkapi hattrick dengan kepalanya.
Ronaldo menanduk masuk bola kiriman Abdulmajeed Al Sulayhim dari sisi kanan serangan.
Sepanjang karier profesional, ini menjadi ukiran hattrick ke-64 milik pria kelahiran Madeira.
Jumlahnya tersebar untuk lima tim.
Terbanyak dia ukir saat membela Real Madrid, yakni 44 kali hattrick.
Jumlah terbanyak kedua dilakoni bersama timnas Portugal dengan 10 hattrick.
Menyusul koleksi 4 hattrick sejak gabung Al Nassr tahun lalu, serta masing-masing 3 kali buat Man United dan Juventus.
Bagi klub elite Arab Saudi, momen trigol Cristiano Ronaldo tercipta ke gawang Al Fateh (28/3/2023), Damac FC (25/2/2023), Al Wehda (10/2/2023), dan kini korbannya Al Tai.
Khusus saat menghadapi Al Wehda, dia bahkan mencetak tiga plus satu gol tambahan, alias jadi quattrick.
Kalau dikomparasikan, jumlah hattrick milik CR7 semakin jauh meninggalkan rival bebuyutannya, Lionel Messi.
Kapten timnas Argentina tersebut terpaut 7 buah di belakangnya, alias kini memiliki rekor 57 hattrick.
Kalau ditotal, Ronaldo sudah memiliki 882 gol dalam pundi-pundinya sepanjang karier profesional.
Artinya, dia hanya kurang 18 butir lagi menuju milestone penciptaan 900 gol.
Bahkan tak mustahil predator veteran itu menembus 1.000 gol ketika saatnya gantung sepatu tiba.
Lantas kapan penciptaan rekor itu bisa terjadi?
Kalau rasionya musim ini dijadikan acuan, kelihatannya Ronaldo harus menunggu sampai musim depan.
Sekarang rataan produktivitasnya mencapai 0,975 gol per laga, hasil dari torehan 39 gol dalam 40 partai lintas kompetisi.
Musim ini Al Nassr masih memiliki 11 partai tersisa di liga, plus tambahan 2 laga andai lolos ke final King Cup dan Piala Super Saudi.
Walhasil, hitungan kasar menyajikan peluang Ronaldo menambah 12-13 gol lagi sebelum tutup musim.
Angkanya kurang dari target 18 gol untuk mencapai 900 butir.
Meskipun demikian, ini cuma hitungan di atas kertas dan bukan mustahil jika Ronaldo bisa melakukan hal di luar perkiraan, seperti yang sering dia lakukan selama ini.