Olahraga

RESMI – Napoli Pecat Mazzarri dan Tunjuk Penjual Kopi sebagai Pelatih Baru, Langsung Debut Lawan Barcelona

×

RESMI – Napoli Pecat Mazzarri dan Tunjuk Penjual Kopi sebagai Pelatih Baru, Langsung Debut Lawan Barcelona

Sebarkan artikel ini

BinjaiNews – Revolusi kilat terjadi di Napoli pada Senin (19/2/2024) waktu setempat.

Presiden I Partenopei, Aurelio De Laurentiis, mengakhiri masa kerja Walter Mazzarri dan menyiapkan penggantinya pada hari yang sama.

Sosok pelatih terpilih berikutnya adalah Francesco Calzona.

Mazzarri masih memandu sesi latihan terakhirnya untuk skuad Napoli di Castel Volturno pada pagi harinya.

Tanpa memberikan keterangan apa pun kepada media, Mazzarri meninggalkan markas tim dengan raut wajah muram.

Sementara itu, siang harinya, De Laurentiis mengadakan pertemuan dengan Calzona di sebuah hotel.

Dari pertemuan itulah muncul kesepakatan untuk menjadikan Calzona pelatih ketiga Napoli sepanjang musim 2023-2024.

Langkah ini bukan kejutan pertama yang dibuat De Laurentiis.

Keputusannya memecat Rudi Garcia pada 14 November 2023 dan menggantikannya dengan Mazzarri juga lumayan mengagetkan.

Garcia sudah dipaksa meninggalkan jabatan setelah hanya empat bulan bertugas di Napoli.

Pelatih asal Prancis itu meneruskan tugas Luciano Spalletti, yang memberikan gelar Liga Italia musim lalu.

Ternyata masa kerja Mazzarri juga berakhir prematur.

Dalam periode keduanya membesut Napoli (setelah era 2009-2013), Mazzarri malah membuat klub makin terpuruk.

Jangankan mempertahankan gelar, Victor Osimhen dkk kesulitan sekadar bersaing di papan atas.

Napoli kini tercecer di peringkat 9 klasemen Liga Italia.

Mereka terpaut 9 poin dari zona Liga Champions dan 27 angka dari pemuncak tabel, Inter Milan!

Margin tersebut menjadikan I Partenopei salah satu juara bertahan terburuk dalam sejarah Liga Italia.

De Laurentiis akhirnya memiliki celah untuk mengambil keputusan PHK bagi Mazzarri setelah timnya cuma bermain seri saat menjamu Genoa (1-1) akhir pekan kemarin.

Hasil tersebut menyusul kekalahan mereka dari AC Milan pekan sebelumnya (0-1).

Keputusan menunjuk Calzona diharapkan bisa memperbaiki nasib Napoli, setidaknya agar mencegah tim terjun ke papan tengah.

Pria berusia 55 tahun itu bukan nama asing bagi publik Neapolitan.

Ia memiliki kisah unik selaku mantan pemain di sejumlah klub divisi bawah Liga Italia dan menggeluti pekerjaan sebagai penjual kopi.

Calzona kemudian bertemu Maurizio Sarri dan menjadi asistennya di 6 klub berbeda, termasuk saat bersama Napoli pada 2015-2018.

Berpisah dari Sarri, Calzona menjadi tangan kanan Eusebio Di Francesco di Cagliari, lalu kembali ke Napoli sebagai anggota staf Luciano Spalletti (2021-2022).

Kariernya sebagai pelatih kepala dimulai dengan menerima tawaran menukangi timnas Slovakia pada 2022.

Pekerjaan itu dia dapatkan dari relasinya dengan legenda klub Napoli yang juga mantan kapten Slovakia, Marek Hamsik.

Calzona langsung memesona dalam pekerjaan pertama sebagai pelatih utama dan mengirim Slovakia lolos ke Euro 2024.

Kini Napoli mengikatnya dengan kontrak jangka pendek sampai akhir musim 2023-2024.

Calzona juga akan tetap menjalankan tugas rangkap sebagai pelatih Slovakia.

Sekelarnya tugas di Napoli, dia akan memimpin timnas Slovakia di Piala Eropa.

Calzona akan menjalani “pembaptisan api” setelah resmi dilantik Napoli karena langsung melakoni debut melawan Barcelona di Liga Champions.

Azzurri menjamu raksasa Spanyol itu pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Diego Maradona, Rabu (21/2/2024) atau Kamis dini hari WIB.

“Saya berterima kasih kepada Walter Mazzarri, seorang teman untuk Keluarga De Laurentiis dan Napoli, untuk mendukung tim dalam momen yang kompleks ini,” cuit De Laurentiis.

“(Anda) Akan tetap di hati Neapolitan dan keluarga kami.”

“Selamat datang kembali Francesco Calzona, yang pernah bekerja dengan kami bersama Sarri dan Spalletti,” lanjut sang presiden nyentrik menandakan peresmian si pelatih baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *