BinjaiNews – Laga Derbi Jateng jilid kedua itu seharusnya menjadi bagian dari lanjutan pekan ke-29 Liga 1 2023/2024.
Pertandingan tersebut seharusnya digelar pada Kamis (14/3/2024) di Stadion Jatidiri, Semarang.
Namun, PSIS Semarang kesulitan untuk mendapatkan venue untuk menggelar laga lawan Persis Solo.
Ketidakjelasan situasi dua hari sebelum pertandingan membuat tim Persis Solo mengirim surat ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi Liga 1.
Pada Selasa (12/3/2024), Persis Solo akhirnya mendapatkan surat balasan dari PT LIB dengan nomor 358/LIB-COR/III/2024 perihal pertandingan BRI Liga 1 antara PSIS Semarang vs Persis Solo.
Dalam surat balasan tersebut, PT LIB telah ikut membantu PSIS Semarang mencari venue dan rekomendasi perizinan sejak awal Februari.
Namun, pihak kepolisian belum mengabulkan perizinan yang diajukan oleh PSIS Semarang.
“Menjelaskan telah ikut membantu PSIS untuk mencari rekomendasi perizinan sejak awal Februari di beberapa venue alternatif, namun dari pihak kepolisian belum mengeluarkan perizinan,” tulis situs resmi Persis Solo.
Pertandingan tersebut bakal digelar tanpa suporter jika digelar sesuai jadwal di venue yang direkomendasikan oleh PT LIB.
PT LIB memilih tiga stadion yaitu PTIK (Jakarta), Batakan (Balikpapan), dan I Wayan Dipta (Gianyar).
“Mendapatkan venue alternatif di PTIK/Batakan/I Wayan Dipta dan dapat digelar sesuai jadwal (14/3) namun dengan konsekuensi tanpa penonton,” tulis akun Persis Solo.
Dalam waktu yang terbatas, akhirnya PT Liga Indonesia Baru resmi menunda laga Derbi Jateng jilid kedua.
Sebagai gantinya, PT LIB akan menggelar laga PSIS Semarang vs Persis Solo pada 17 Maret 2024.
Selain itu, venue pertandingan akan disampaikan paling lambat oleh PT Liga Indonesia Baru pada 14 Maret 2024 mendatang.
“Namun dalam waktu yang sangat terbatas dan darurat–yang tidak dijabarkan apa urgensinya–dengan mempertimbangkan slot jadwal yang ada, maka PT LIB memutuskan laga PSIS Semarang vs Persis Solo diundur pada 17 Maret 2023 dengan pemilihan venue pertandingan akan disampaikan paling lambat 14 Maret mendatang,” tulis laman resmi Persis Solo.
Meski begitu, tim tamu berhak mendapatkan insentif tiket pertandingan menuju venue pertandingan dari PT LIB.
“Sebagai konsekuensi, tiket perjalanan tim PERSIS menuju venue pertandingan dapat diklaim kepada PT LIB,” tulis akun resmi Persis Solo.
Persis Solo pun mengapresiasi sepenuhnya surat dari PT Liga Indonesia Baru tersebut.
Selain itu, pihaknya juga menyayangkan keputusan PT LIB untuk mengundur jadwal karena tidak sesuai dengan regulasi kompetisi Liga 1.
Pihaknya juga meminta maaf kepada pencinta sepak bola Indonesia atas kesalahan tersebut.
“PERSIS mengucapkan apresiasi atas respons balasan dari surat yang sudah dikirim,” tulis Persis Solo.
“Namun juga menyayangkan pengunduran jadwal karena tidak sesuai dengan nilai-nilai yang tertera pada Regulasi Kompetisi Liga 1 2023/2024 tentang Peserta, Jadwal, dan Sistem Kompetisi.”
“Untuk mewujudkan sepakbola Indonesia yang lebih profesional dan berintegritas, PERSIS berharap pengunduran jadwal H-2 jelang laga atau keputusan serupa tidak terulang lagi di kemudian hari dengan alasan apapun, dan PERSIS meminta maaf kepada pecinta sepakbola Indonesia atas ketidakjelasan pertandingan tandang kontra PSIS Semarang,” tutupnya.