BinjaiNews – Kata Arya Sinulingga, semua ini ada peran dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Adanya pemain-pemain keturunan yang mau membela timnas Indonesia dimulai saat PSSI dipimpin Mochamad Iriawan.
Setidaknya ada empat pemain keturunan yang kala itu bersedia membela timnas Indonesia.
Mereka adalah Elkan Baggott, Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh.
Setelah pergantian kepengurusan dan PSSI dipimpin Erick Thohir, semakin banyak pemain keturunan yang mau membela timnas Indonesia.
Total, bertambah tujuh pemain keturunan yang kini memperkuat tim Merah Putih.
Mereka adalah Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye.
Jumlah tersebut tidak akan berhenti karena ada tiga pemain keturunan yang segera membela timnas Indonesia, salah satunya Marteen Paes.
Arya Sinulingga mengatakan bahwa Indonesia harus bersyukur mempunyai Erick Thohir yang mempunyai banyak pengalaman di dunia sepak bola.
“Kita beruntung punya Ketua Umum PSSI yang pernah menjadi presiden Inter Milan, lalu saat ini dia juga punya klub di Inggris.”
“Jadi ketika Pak Erick Thohir cari pemain berdarah Indonesia, pasti informasi itu akan didapatkan.”
“Pak Erick Thohir juga mempunyai tim untuk melihat bagus atau tidaknya itu pemain keturunan,” kata Arya Sinulingga.
Lanjut Arya Sinulingga, setelah mempunyai database pemain-pemain keturunan, PSSI langsung berkomunikasi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Komunikasi itu dilakukan untuk menanyakan apakah Shin Tae-yong tertarik atau tidak dengan pemain-pemain keturunan Indonesia di Eropa.
Kata Arya Sinulingga, sejauh ini Shin Tae-yong selalu setuju dengan pemain-pemain keturunan masukan dari Erick Thohir.
Shin Tae-yong langsung bertugas terjun ke Belanda untuk melihat kualitas dari pemain-pemain tersebut.
“Kami langsung memberitahu coach Shin Tae-yong untuk menanyakan tertarik atau tidak dengan pemain keturunan ini.”
“Saya pikir sepanjang yang diusulkan Pak Erick Thohir, coach Shin Tae-yong tidak menolak karena ternyata bagus-bagus,” kata Arya Sinulingga.
Lanjut Arya Sinulingga, setelah mendapatkan lampu hijau dari Shin Tae-yong, Erick Thohir langsung bertugas untuk berbicara dengan pemain keturunan tersebut lewat video call.
Erick Thohir langsung menjelaskan secara detail rencana PSSI dan timnas Indonesia ke depan.
“Pak Erick Thohir langsung berdiskusi dengan pemain keturunan tersebut dan memaparkan visi misi PSSI untuk timnas Indonesia.”
“Pak Erick Thohir juga menyampaikan bagaimana pemain keturunan itu diberikan ruang untuk bermain.”
“Itu terjadi dan dialami semua oleh pemain-pemain keturunan,” ucap Arya Sinulingga.
Dengan begitu, tidak heran banyak pemain keturunan yang mau membela timnas Indonesia.
Sebab, Erick Thohir terjun langsung untuk melakukan presentasi soal PSSI dan timnas Indonesia.
“Pak Erick Thohir juga mempromosikan bahwa Indonesia akan menjadi negara besar ke depannya untuk sepak bola.”
“Pak Erick Thohir juga kadang-kadang bilang begini, kalau kami mau naturalisasi, pasti followers kami di media sosial langsung banyak.”
“Jadi Pak Erick Thohir lakukan itu, bukan agennya yang presentasi,” tutup Erick Thohir.
Benar saja mayoritas pemain-pemain keturunan kini sudah mempunyai banyak pengikuti di media sosial.
Para pemain itu merasa dihargai dengan masyarakat Indonesia.