BinjaiNews – Elkan Baggott mengalami cedera dan bahkan pada FIFA Matchday Maret 2024 tidak dipanggil timnas Indonesia senior.
Kini bek berusia 194 cm itu terancam tidak bisa membela timnas U-23 Indonesia untuk Piala Asia U-23 2024.
Pelatih Bristol Rovers, Matt Taylor menjelaskan bila Baggott mendapat cedera betis dan saat ini tengah fokus masa pemulihan.
“Karena masalah pada betisnya,” tambahnya.
Salah satu anggota Exco PSSI, Muhammad alias Mamet mengaku pasrah dengan kondisi Elkan Baggott yang cedera.
Namun dirinya mengingatkan bila timnas U-23 Indonesia punya target tinggi di Piala Asia U-23 2024.
“Tapi kan apapun yang terjadi kita punya target yang tinggi.”
“Kita nggak ingin jadi partisipan saja di Piala Asia U-23, kita juga minta dari masyarakat Indonesia karena apapun yang terjadi ini adalah kualifikasi Olimpiade.”
“Kita akan maksimalkan, kita minta bantuan juga pada klub-klub untuk melepas pemainnya agar yang main di U-23 besok itu yang terbaik,” tambahnya.
Saat ini PSSI belum mengumumkan siap saja pemain yang dipanggil karena masih menunggu komunikasi dengan klub-klub yang menaungi pemain.
Muhammad mengakui juga dirinya membantu komunikasi agar klub melepas pemainnya ke timnas U-23 Indonesia.
“Ada klub yang dipanggil lebih dari 2 pemain, kompetisi (Liga 1) tetap jalan,” kata Muhammad.
“Setahu saya TC di Dubai, para pemain sudah gabung di sana.”
“Kebetulan saya juga bantu komunikasi, ada Borneo yang pemainnya beberapa dipanggil.”
“Permintaannya ada beberapa pemain, kita bantu lepas. Persija juga gitu,” tambahnya.
Para pemain Timnas U-23 Indonesia ditargetkan sudah berkumpul di Jakarta pada 31 Maret 2024.
Mereka akan langsung bertolak ke Dubai pada 1 April mendatang untuk TC.
Kemudian mereka akan berpindah ke Qatar tempat Piala Asia U-23 2024 berlangsung.
“Tidak ada latihan di Jakarta. Tanggal 31 Maret malam kami berkumpul dan tanggal 1 April berangkat,” kata asisten pelatih timnas U-23 Indonesia, Nova Arianto.
“Harapan Coach Shin selalu bisa tampil dengan pemain-pemain terbaiknya ya.”
“Tetapi kita lihat situasinya ada beberapa pemain yang harus dilepas tanggal 4 April dan ada yang masih harus bermain di klub.”
“Untuk itu, masih harus kita lihat situasinya ke depan.”
“Kami masih harus menunggu komunikasi yang masih berjalan antara PSSI dan klub.”
“Semoga berjalan dengan baik dan semua pemain terbaik bisa kami bawa,” tambahnya.