BinjaiNews – Kata Indra Sjafri, pencarian pemain-pemain muda terbaik harus dilakukan oleh penyelenggara turnamen yang nantinya baru diberikan ke PSSI.
Setelah sudah diterima PSSI, daftar pemain terbaik dalam sebuah turnamen akan diseleksi.
Nantinya akan dilihat, siapa pemain yang layak membela timnas Indonesia.
Sebelumnya Indra Sjafri hadir dalam pembukaan Liga TopSkor U-17 di Asiop Training Ground (ATG), Sentul, Jawa Barat, Minggu (4/2/2024).
Dalam acara itu, Indra Sjafri memastikan bahwa PSSI tidak akan menurunkan pemandu bakat ke turnamen tersebut.
Lantas bagaimana PSSI mendapatkan pemain-pemain berkualitas?
PSSI akan meminta semua klub di Indonesia untuk membentuk tim pemandu bakat.
Pemain-pemain muda terbaik yang dinilainya layak membela timnas Indonesia bisa direkomendasikan ke PSSI.
PSSI hanya fokus menjalankan kompetisi terbaik agar perkembangan sepak bola di Indonesia berjalan sesuai rencana.
“PSSI sudah meminta ke semua klub untuk membentuk pencari bakat dan hadir di semua kegiatan sepak bola di Indonesia,” ucap Indra Sjafri.
Lanjut Indra Sjafri, PSSI bukan pabrik yang mengorbitkan pemain-pemain berkualitas.
Biarkan mengorbitkan pemain-pemain berkualitas itu ada di setiap klub.
“PSSI bukan pabrik pemain.”
“Klub-klub yang anggota PSSI akan terus kami dukung untuk mencari pemain terbaik.”
“Selesai ya semuanya,” tutup Indra Sjafri.
Seperti diketahui, banyak sekali pencarian pemain yang bisa didapatkan PSSI dari kompetisi resmi ataupun swasta.
Dari kompetisi resmi PSSI, ada Elite Pro Academy (EPA) yang dimulai dari U-16, U-18, dan U-20.
Lalu ada juga Piala Soeratin U-13, U-15, dan U-17.
Sementara dari pihak swasta, selain Liga TopSkor, ada juga Liga Kompas Grameda, dan masih banyak lainnya.